
PeluangNews, Jakarta – Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 mencatatkan kinerja impresif dalam hal transaksi, melampaui ekspektasi awal secara signifikan. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, mengungkapkan bahwa hingga Sabtu (3/5/2025), nilai transaksi pameran yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, telah mencapai Rp912 miliar. Angka ini jauh melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp400 miliar.
“Sebagai ajang transaksi, terjadi kenaikan yang signifikan. Target awal kami di atas Rp400 miliar, namun Alhamdulillah saat ini sudah mencapai Rp912 miliar,” ujar Moeldoko dalam keterangan.
Pameran yang telah memasuki edisi keempat ini diprediksi masih akan mencatatkan peningkatan transaksi hingga hari terakhir penyelenggaraannya, Minggu (4/5/2025). PEVS 2025 yang berlangsung sejak 29 April ini menampilkan 183 merek dari berbagai lini industri kendaraan listrik, mulai dari kendaraan roda dua hingga bus, serta perusahaan pendukung seperti produsen baterai dan penyedia stasiun pengisian daya.
Jumlah eksibitor yang beragam dengan inovasi produk terbarunya turut mendongkrak jumlah pengunjung. Meskipun angka pasti tidak disebutkan, terjadi peningkatan pengunjung sebesar 2,5 persen dibandingkan gelaran sebelumnya. Hal ini mengindikasikan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Selain fokus pada penjualan, PEVS 2025 juga menekankan aspek edukasi melalui 15 sesi seminar dan berbagai forum diskusi. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait kendaraan listrik. Selain itu, beberapa nota kesepahaman strategis juga ditandatangani dengan pelaku usaha internasional dari Tiongkok, Jepang, dan negara Asia lainnya, yang berpotensi memperkuat ekosistem industri kendaraan listrik di Tanah Air.
PEVS 2025 yang berlokasi di JIEXPO Kemayoran menjadi platform penting dalam upaya mengakselerasi adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap target emisi nol bersih (Net Zero Emission) Indonesia pada tahun 2060. Masyarakat dapat mengunjungi pameran ini dengan membeli tiket seharga Rp50 ribu melalui dyandratiket.com, dengan jam operasional mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Capaian transaksi yang melampaui target ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. (RO/Aji)