PeluangNews, Jakarta – Emiten Engineering, Procurement & Contractor PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) melalui anak usahanya yaitu PT Hafar Daya Konstruksi mengumumkan keberhasilannya dalam meraih kontrak pengerjaan proyek milik Grup Petronas senilai US$9,5 juta.
PT Hafar Daya Konstruksi merupakan Perusahaan yang 51% sahamnya dimiliki oleh Petrosea. Pengerjaan proyek Grup Petronas itu merupakan bagian dari upaya ekspansi bisnis Perusahaan sebagai bagian dari upaya mendukung potensi pertumbuhan industri migas serta program hilirisasi minerba dan migas nasional.
Dalam kontrak tersebut, Hafar Daya Konstruksi menangani proyek milik anak usaha Petronas, yaitu Petronas Carigali North Madura II Ltd. yang merupakan operator tunggal di Wilayah Kerja (WK) North Madura II.
Wakil Presiden Direktur PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) Dito Danarianto Sudarbo mengatakan bahwa ekspansi bisnis HDK merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran perusahaan dalam mendukung kemandirian energi nasional.
“Melalui kolaborasi dengan mitra global seperti PETRONAS, kami terus membuktikan kemampuan perusahaan nasional dalam menghadirkan solusi rekayasa dan konstruksi bertaraf internasional,” ujarnya melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/11).
Nilai porsi pekerjaan yang menjadi bagian dari Hafar Daya Konstruksi adalah sebesar US$9,5 juta atau setara dengan sekitar Rp156 miliar. Dalam pengerjaan proyek tersebut, HDK berkonsorsium dengan PT Gunanusa Utama Fabricators.
Ditp menjelaskan bahwa Hafar tidak memiliki afiliasi, hubungan kepemilikan, maupun kerjasama apapun dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) sebagaimana sempat diberitakan di sejumlah media sebelumnya, dan selain itu konsorsium antara Hafar dan Gunanusa juga tidak menyewa kapal dari CBRE,” ujarnya.
Grup Petrosea itu meraih kontrak untuk menggarap Proyek Hidayah yang merupakan bagian dari pengembangan Lapangan Hidayah, di mana scope of work yang akan dilakukan oleh HDK mencakup penyediaan layanan Engineering, Procurement, Construction, Installation and Commissioning (EPCIC) untuk Integrated Wellhead Central Processing Platform (WHCPP), serta Subsea Pipeline and Pipeline End Terminal (PLET) pada Proyek Pengembangan Lapangan Hidayah Tahap 1.
Ekspansi bisnis yang tengah dilakukan HDK merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha Petrosea yang dilakukan secara non-organik, melalui diversifikasi bisnis dan peningkatan kapabilitas terbaru di bidang Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) lepas pantai.
–
