
PeluangNews, Jakarta–PetroChina International Jabung Ltd menyerahkan bantuan Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tanjung Jabung Timur. Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam acara di SMK Negeri 4 Kota Jambi, beberapa waktu lalu, yang juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti.
“Bantuan seperti ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap hak pendidikan anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” kata Abdul Mu’ti. Ia menegaskan bahwa pendidikan inklusif adalah bagian dari implementasi Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Bantuan yang diserahkan mencakup perangkat pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus, seperti kursi roda, alat bantu terapi, dan peralatan keterampilan vokasional. Fasilitas tersebut meliputi peralatan membuat kue, perlengkapan menjahit dan membordir, hingga alat membatik seperti canting dan gawangan.
Saipul, Government and Relations Superintendent PetroChina, menyatakan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar donasi. “Bantuan ini merupakan bukti bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kami percaya setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa PetroChina berkomitmen jangka panjang untuk mendukung pembangunan sosial, khususnya di wilayah operasional perusahaan seperti Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Field Manager Jabung, I Wayan Suanda, menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi bagian penting dari program tanggung jawab sosial perusahaan. “Sebagai operator Blok Jabung, PetroChina tidak hanya fokus pada keberlanjutan produksi migas, tetapi juga berkontribusi membangun generasi masa depan melalui program PPM di bidang pendidikan,” kata Wayan.
Penyerahan bantuan ini diharapkan memperkuat kapasitas SLB Negeri Tanjung Jabung Timur dalam memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua siswanya.