hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Petani Pisang Asal Karawang Dapat Hibah Rumah Gratis dari Kopsyah BMI

Karawang (Peluang) : Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) terus berkontribusi meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya dengan memberikan rumah layak huni gratis.

Pada hari ini Selasa (25/10/2022) Koperasi BMI kembali akan menyerahkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 383 untuk Rukiyah (70 tahun) warga Dusun Cariu Barat, RT 002, RW 001, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Rukiyah adalah anggota Koperasi Syariah (Kopsyah) BMI Cabang Kotabaru Karawang. Selama menjadi anggota, ia mendapatkan pembiayaan modal sebesar Rp 3 juta. 

Modal itu dipakai Rukiyah yang merupakan anggota Rembug Pusat Jerapah untuk membantu usaha suaminya berdagang pisang di pasar yang tak jauh dari rumahnya.Pendapatannya antara Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu perhari.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebelum berjualan pisang di pasar, Rukiyah dan suaminya bertani atau berkebun pisang. 

Manajer Cabang Kotabaru Reza Firdaus menjelaskan, selain berdagang pisang, suami Rukiyah juga bekerja sebagai mengurus rumah wakaf yang berada di wilayah desanya. Sehingga dia jarang berada di rumah. 

Karena kondisi Rukiyah sudah tua, kemudian ia meminta cucu dan istrinya  untuk tinggal bersamanya di rumah yang tak layak huni itu. Kayu-kayu penyanggah rumahnya telah rapuh di makan usia. 

Kendati demikian, Rukiyah tetaplah anggota yang berkomitmen mengikuti Rembug Pusat Jerapah dan menunaikan kewajibannya sebagai anggota Kopsyah BMI.

Setelah dibangun kembali oleh Kopsyah BMI, rumah Rukiyah terlihat asri dengan cat tembok warna hijau. Berlantai keramik, rangka atap dari baja ringan, plafon gypsum, tersedia kamar, ruang tamu, dapur dan toilet. Rumah ini benar-benar siap huni.

Dengan deraian air mata, Rukiyah pun tak henti mengucap syukur dan terima kasih kepada Kopsyah BMI yang telah mewujudkan impiannya mempunyai rumah layak huni.

“Hatur nuhun (terima kasih) BMI, sudah membantu saya dibangun rumah baru,” ucap Rukiyah.

Kembali Reza menjelaskan, pertemuan BMI dengan Rukiyah hingga berlanjut membangun rumahnya yang tak layak huni itu. Yakni kata Reza berawal dari laporan anggota Kopsyah BMI.

“Alhamdulilah dengan disetujuinya pembangunan HRSH oleh pengurus Kopsyah BMI, kini rumah Rukiyah sudah layak dan bagus. Rukiyah kini nggak takut lagi untuk tinggal di dalam,” ujar Reza.

Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengungkapkan dalam Undang-undang (UU) No.25 Tahun 1992, Pasal 4 ditegaskan bahwa tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dalam bidang ekonomi dan sosial.

“HRSH merupakan langkah BMI untuk memberdayakan pilar sosial untuk  anggota. Kita tumbuhkan jiwa sosialnya dan kita tingkatkan praktek spiritualnya,” ujar Kambara demikian sapaan Kamaruddin Batubara.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kesejahteraan harus sedetil mungkin dirasakan. Termasuk pembangunan HRSH yang benar-benar berkualitas.

HRSH BMI dibangun dari bahan material terbaik dari Toko Bangunan milik Koperasi Konsumen BMI dan tenaga pembangunannya berasal dari Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia.

 ”Koperasi BMI menekankan untuk memberi yang terbaik untuk anggota.Karena ini koperasi dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota,” pungkas Kambara.

pasang iklan di sini