Ilustrasi-Foto: InfoPublik.
INDRAMAYU—Haji Urip dan dua belas rekannya bisa tersenyum. Kerja keras mereka mengelola lahan untuk bertanam buah dan bunga di lahan seluas 15 hekatare di kawasan Situ Bolang di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu sudah mereka petik.
Pada akhir 2016 hingga awal 2017 secara spontan mereka menggarap lahan tidur untuk membudidayakan mangga agrimania di lahan tidur di sekitar Rawa Bolang. Kemudian disusul kelengkeng, durian, jambu air dan jambu biji. Tujuannya memang lokasi agrowisata.
“Pada 2019 kami menanam bunga matahari (Helianthus annuus L) dan beragam tanaman tanaman refugia lain untuk perangkap hama. Tanpa disangka, justru upaya itu mempercantik kawasan kebun buah dan menarik minat masyarakat berkunjung bahkan menjadi lokasi swafoto (selfie),” ungkap Urip ketika dihubungi Peluang, Senin (12/10/20).
Kawasan ini denagn cepat menjadi viral di media sosial. Sebelum pandemi kawasan ini menerima pengunjung 500 hingga 1.500 setiap akhir pekan dan 150-250 pengunjung pada hari biasa.
“Kami terus belajar menanam buah. Kami akui produksi buah masih kurang memenuhi permintaan pengunjung, terutama saat akhir pekan,” ucap Urip yang menjadi Ketua Kelompok Tani tersebut.
Kini agrowisata tersebut memperkuat wisata Danau Situbolang. Ke depan, Urip dan kawan-kawannya berencana membuat packing house dan dan green house serta vacum treeser, namun biayanya mahal.
Kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian, Retno Sri Hartati Mulyandari pada akhir pekan lalu memberikan mereka harapan. Kepada pejabat dari Kementan mereka berharap didukung untuk bertransformasi dari agrowisata ke agroeduwisata
“Sejak awal kami memulai berkebun dengan sistem ultra high dencity plantition (uhdp) pada tanaman mangga kelengkeng dan jambu belum ada sentuhan dari pemerintah baik daerah provinsi dan pusat padahal cara berkebun uhdp satu satunya di indonesia hanya di kebun kami,” papar Urip lagi.
Sementara Retno Sri Hartati Mulyandari mengapresiasi kerja keras para petani ini. Pihaknya memang akan terus mendorong pengembangan agroeduwisata di tanah air. Kebijakan tersebut sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, agar kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi terus digenjot.
“Salah satu agroeduwisata yang akan kita perkuat adalah Agrowisata Situ Bolang di Indramayu yang diinisiasi Kelompok Tani (Poktan) Agrimania karena di sana terbukti mampu menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya UMKM, selain usaha tani,” pungkasnya (van).
