Jakarta (Peluang) : Koperasi BMI Grup menampilkan ragam produk produksi anggotanya, seperti madu asli Baduy dan Topi Bambu yang sukses memikat hati Staf Ahli Menteri BUMN.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Sirnaita Ginting mengaku senang menerima bingkisan madu asli Baduy dan Peci Bambu dari stand Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) Grup.
Bingkisan itu, ia terima usai membuka perhelatan Festival Nusantara UMKM 2022 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Loto terpesona pada madu asli Baduy dan Peci Bambu. “Ini produk dari mana, semuanya bagus, saya kagum,” kata Loto sambil memegang bingkisan tersebut.
Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, yang ada di samping Loto seketika langsung menjawab. “Ini produk anggota Koperasi BMI Grup. BMI adalah mitra strategis LPDB KUMKM,” kata Supomo.
“Produk asli daerah ini patut dikembangkan.Ini produknya bagus sekali,” ujar Loto.
Selain menerima bingkisan produk hasil produksi anggota Koperasi BMI Grup, Loto juga menerima buku Model BMI Syariah dan Skim Pembiayaan MTS dan MTA. Kedua buku itu karya Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara.
Pada perhelatan Festival Nusantara ini, Supomo membuat video blog memperkenalkan produk madu asli Baduy dan Peci Bambu.
“Peci ini adalah ciri khas BMI. Diproduksi oleh anggota Koperasi Syariah (Kopsyah) BMI. Pokoknya BMI keren,” ucap Supomo.
Supomo mengatakan, Koperasi BMI Grup tidak hanya simpan pinjam, tapi juga mengembangkan program-program sosial dan pemberdayaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitarnya.
“Koperasi BMI Grup sukses pembangunan rumah gratis. Ini patut dicontoh oleh koperasi lainnya. Tidak hanya mengembangkan bisnis, tapi juga mengedepankan aksi sosialnya,” kata Supomo.
Apresiasi kepada Koperasi BMI Grup juga disampaikan Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) Ahmad Zabadi.
Menurut Zabadi, Festival Nusantara UMKM tidak hanya membuat koperasi dan UMKM naik kelas, dan terhubung dengan ekosistem digital. Namun juga menjadi ajang kolaborasi bisnis antar koperasi yang bermuara pada kesejahteraan anggota.
“Ada kolaborasi bisnis, tidak hanya mempromosikan produknya. Seperti Kopsyah BMI bisa berkolaborasi memberdayakan anggota di pertanian bersama Pondok Pesantren Al Ittifaq Bandung sebagai penyalur sayur mayur ke berbagai super market,” ujar Zabadi.
Koperasi BMI Grup berpartisipasi memeriahkan Festival Nusantara UMKM 2022 yang dihelat KemenKopUKM dan LPDB-KUMKM dari tanggal 7-9 Desember 2022.
Stand Koperasi BMI Grup menampilkan produk-produk UMKM produksi anggotanya. Selain itu, diperkenalkan juga produk pembiayaan dan simpanan, serta berbagai program bisnis strategis dari Koperasi Konsumen BMI dan Koperasi Jasa BMI.
Pada ajang ini, LPDB-KUMKM juga mengadakan business matching untuk para startups, koperasi, dan incubator seluruh nusantara.
Exhibition dan talkshow turut memeriahkan acara ini yang disambut antusias peserta pameran dan pengunjung.
