Peluang News, Mataram – PT Pertamina Patra Niaga menggiatkan program mengajak pengecer elpiji bersubsidi ukuran tabung tiga kilogram naik kelas menjadi pengusaha pangkalan elpiji.
“Program ini dimaksudkan agar bisa melayani masyarakat lebih luas lagi,” ujar Manajer Komunikasi Area, Relasi, dan TJSL Pertamina Patra Niaga regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi dalam pernyataan yang diterima, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (22/1/2025).
Menurut dia, pengecer bukanlah rantai jalur distribusi yang diawasi lantaran mereka tidak menjalin kontrak dengan agen atau pangkalan.
Jika ingin membeli elpiji ukuran tabung tiga kilogram, lanjut Rahedi, maka pengecer disarankan membeli produk itu di pangkalan.
Di saat ada salah satu ketentuan yang tidak dipatuhi oleh pihak pangkalan, maka akan diberikan sanksi berupa penghentian alokasi sampai dengan pemutusan hubungan usaha.
“Dengan semakin banyak pengecer yang beralih status menjadi pangkalan resmi tentu semakin mudah dan nyaman bagi masyarakat untuk mendapatkan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram,” tuturnya.
Data Pertamina menyebutkan, hingga Desember 2024 sudah ada lebih dari 13 ribu pengecer di wilayah Jatimbalinus.
“Dari jumlah itu hampir separuh tersebar di Bali dan Nusa Tenggara,” katanya.
Rahedi mengatakan pada 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sudah menargetkan penambahan jumlah pengecer naik kelas. Per 22 Januari 2025, ungkapnya, tercatat lebih dari 400 pengecer yang sedang berproses untuk naik kelas dan 157 titik sudah menjadi pangkalan resmi.
Pihaknya terus mendata pembelian elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram guna memastikan adanya data penyaluran dan kewajaran penggunaan terhadap barang bersubsidi, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat mulai dari isu pengecer hingga isu kelangkaan.
Kementerian ESDM menugaskan Pertamina Patra Niaga sebagai penyedia dan penyalur elpiji bersubsidi ukuran tabung tiga kilogram.
Sesuai dengan penugasan itu, maka Pertamina terus berupaya menjaga stok aman elpiji bersubsidi tabung 3 kg sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah pusat. []
