hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
UMKM  

Pertamina Gelar SMEXPO 2024 di Jakarta, UMKM Didorong Naik Kelas

Pertamina Gelar SMEXPO 2024 di Jakarta, UMKM Didorong Naik Kelas
Menteri UMKM Maman Abdurrahman (tengah) bersama dengan Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kiri) dan Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi (kanan) membuka SMEXPO 2024 di Mal KOta Kasablanka/dok.antara

Peluang News, Jakarta – PT Pertamina (Persero) secara resmi membuka acara Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024). Pertamina SMEXPO adalah media bagi UMKM Mitra Binaan Pertamina untuk belajar berjualan secara online dan mengembangkan pasar melalui platform e-commerce (marketplace SMEXPO)

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, menjelaskan bahwa SMEXPO kali ini menandai tahun kelima penyelenggaraannya. Jakarta menjadi kota keenam dalam rangkaian pameran yang menghadirkan UMKM binaan Pertamina. Sebelumnya SMEXPO sukses digelar di Palembang, Yogyakarta, Bandung, Makassar, dan Bandar Lampung

“Dan hari ini akan diikuti oleh 43 mitra [UMKM] binaan Pertamina sebagai upaya memperkenalkan produk lokal jadi vokal, seperti tema SMEXPO 2024 ini,” ucap Brahmantya di lokasi.

Brahmantya pun menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejatinya harus merangkul usaha kecil seperti UMKM. Karenanya, SMEXPO 2024 menjadi salah satu wujud perusahaan pelat merah ikut mendorong UMKM naik kelas.

“Salah satu yang bisa menyelamatkan UMKM adalah BUMN, yang tak lain BUMN energi terbesar yang salah satunya Pertamina,” katanya.

“Ke depan binaan UMKM akan terus dilaksanakan tentunya bekerja sama dengan Kemenkop UKM, Kemendag, BUMN dan kementerian/lembaga lainnya,” imbuh Brahmantya.

Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa alasan Pertamina fokus pada pembinaan UMKM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan adalah karena dampak ekonomi yang signifikan. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN untuk mendorong UMKM agar dapat naik kelas.

Dijelaskan oleh Fadjar Djoko Santoso, lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) Indonesia disumbangkan oleh UMKM. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah pun didorong untuk berkontribusi lebih terhadap pengembangan UMKM.

“Salah satunya dengan cara program-program mitra binaan seperti ini yang sudah kita lakukan,” kata Fadjar. (Aji)

pasang iklan di sini