hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pertagas Raih 4 Penghargaan Internasional di Asian Impact Awards 2025 dari Program CSRnya

Pertagas Raih 4 Penghargaan Internasional di Asian Impact Awards 2025 dari Program CSRnya
Pertagas Raih 4 Penghargaan Internasional di Asian Impact Awards 2025 dari Program CSRnya/dok.Humas Pertagas

PeluangNews, Jakarta – PT Pertamina Gas (Pertagas) meraih empat penghargaan internasional dalam ajang Asian Impact Awards 2025 yang digelar di Selangor, Malaysia. Penghargaan tersebut menjadi bukti kontribusi nyata Pertagas dalam menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup Indonesia.

Pertagas memborong tiga penghargaan kategori Platinum untuk program Perkasa Bumiku, Cita Sembada, dan Pusaka Tirta. Selain itu, satu penghargaan kategori Gold diraih melalui program Saung Berdaya.

“Pengakuan ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wujud dari komitmen Pertagas mendukung program pemerintah dalam pengembangan UMKM dan menggerakkan ekonomi desa,” ujar Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis Pertagas, Arifin Ahmad, dalam keterangan resmi di Jakarta, yang dikutip Selasa (23/9).

Menurut Pertagas, program tanggung jawab sosial (CSR) bukan sekadar inisiatif, melainkan komitmen jangka panjang untuk mendukung kemandirian masyarakat melalui pertanian produktif, ekonomi desa, air bersih, serta inovasi lingkungan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo poin ke-6, yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Program unggulan Perkasa Bumiku yang meraih Platinum berfokus pada ketahanan pangan dan lingkungan di Indramayu. Program ini memiliki lima pilar utama: Jaga Raga, Jaga Raya, Jaga Karsa, Jaga Budaya, dan Jaga Pangan. Melalui inovasi Green Water Pump atau Painem (Vespa Nanem), petani dapat mengairi lahan dengan pompa bertenaga surya, sehingga meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya operasional.

Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur, menyebut program tersebut membuktikan bahwa teknologi sederhana yang dekat dengan keseharian masyarakat mampu membawa perubahan besar. “Program ini lahir dari kolaborasi dengan kelompok tani, sehingga manfaatnya langsung dirasakan petani,” ujarnya.

Selain itu, program Cita Sembada yang juga meraih Platinum fokus pada pengembangan pertanian, re-irigasi lahan, kawasan edukasi, hingga pengembangan UMKM dan wisata budaya di Desa Ganggang Panjang. Program ini melibatkan pemuda sebagai duta wisata dan kelompok perempuan sebagai pelaku kuliner tradisional ramah lingkungan.

Adapun Pusaka Tirta mendapatkan Platinum berkat kontribusinya dalam memperkuat ekonomi desa melalui perikanan, pertanian, peternakan, serta penyediaan air bersih. Program ini juga menjadi solusi menghadapi ancaman kekeringan ekstrem dengan tata kelola air yang bijak.

Sementara penghargaan kategori Gold diraih program Saung Berdaya yang mendorong pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes. Program tersebut mencakup produksi pupuk, budidaya anggur, pengembangan UMKM, hingga penyediaan akses air bersih dan sanitasi berbasis energi terbarukan.

Saung Berdaya adalah bukti bahwa ketika desa diberi ruang untuk berdaya, masyarakat mampu mengelola potensi mereka sendiri. Pertagas hadir sebagai mitra, bukan sekadar pelaksana,” ujar Sulthani.

Asian Impact Awards 2025 sendiri diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility bekerja sama dengan Portman College sebagai bentuk apresiasi internasional terhadap inovasi sosial dan keberlanjutan perusahaan di Asia. (RO/Aji)

pasang iklan di sini