hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Persatuan dan Kesatuan Jadi Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

kapolri jendral listyo sigit prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, persatuan dan kesatuan merupakan modal utama untuk wujudkan Indonesia Emas 2045/Dok. Peluang News-Hawa

Peluang News, Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti perintah atau instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada tahun ini.

Hal ini disampaikan Kapolri saat kegiatan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis (29/2/2024).

“Jadi, hari ini adalah rangkaian kegiatan Rapim TNI-Polri yang kemarin telah dibuka oleh Bapak Presiden di Cilangkap. Tentunya masing-masing melaksanakan Rapim untuk menindaklanjuti beberapa direktif dari Bapak Presiden,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pada kegiatan ini, terdapat beberapa agenda penting yang harus diamankan oleh personel kepolisian.

“Adapun agenda tersebut mulai dari tahapan Pemilu yang masih berjalan, kesiapan pengamanan Bulan Ramadan hingga Idul Fitri, event internasional hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 37 Provinsi Indonesia,” jelasnya.

Mengenai hal ini, ia menekankan mengenai pentingnya menjaga nilai persatuan-kesatuan Bangsa Indonesia.

Menurut Kapolri, kedua hal ini merupakan modal utama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, nilai persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga oleh seluruh unsur lapisan masyarakat, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

“Menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan sebagai prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju Visi Indonesia Emas 2045. Yang saat ini kita rasa, kita sudah melihat angka-angkanya, on the track dibandingkan negara lain. Indonesia saya kira angkanya sudah sangat bagus,” ungkap Listyo Sigit.

“Ini harus dipertahankan, beberapa negara menghadapi situasi resesi termasuk beberapa negara maju. Tapi Indonesia bisa dalam kondisi yang baik. Ini jadi modal yang tentunya harus kita pertahankan bersama,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak larut dalam perbedaan yang berpotensi melahirkan polarisasi di tanah air.

Karena hal yang paling penting saat ini, menurutnya ialah mengenai sinergi dan kerja sama untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

“Tentunya tugas kita semua untuk mengawal ini, karena hal ini sulit dan tidak mudah. Namun, kita yakin apabila kita semua bersatu, seluruh stakeholder dengan seluruh masyarakat, maka kita jaga, jangan sampai terjadi polarisasi, seluruh kementerian/lembaga, utamanya polisi, agar bisa menjaga stabilitas kamtibmas. Kita yakin pencapaian ini pasti bisa tercapai pada waktunya,” tuturnya.

pasang iklan di sini