Selain berencana menambah empat kantor cabang baru, BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional akan memperkuat permodalan dan mengendalikan pembiayaan bermasalah.
BAGI Koperasi, dukungan anggota adalah nyawa agar tetap eksis. Oleh karenanya, KSPPS BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Lampung terus berusaha menggenjot kualitas layanan. Salah satunya adalah memperluas jangkauan pelayanan kepada anggota dengan membuka kantor layanan baru.
Rohmat Susanto, Ketua KSPPS Assyafi’iyah Berkah Nasional Lampung mengatakan, rencananya pada tahun ini BMT terbesar di Lampung ini akan menambah empat kantor cabang baru yaitu Semuli Raya, Makarti Tama, Air Naningan, dan Cilegon Merak. “Perluasan jaringan kantor layanan dilakukan agar anggota semakin dekat dan nyaman berhubungan dengan Kami,” ujar Rohmat.
Selama ini, kemudahan akses layanan menjadi salah satu faktor loyalitas anggota terhadap koperasi. Semakin kantor koperasi mudah dihubungi, maka anggota akan lebih nyaman dan lebih percaya dengan Koperasi. Selain itu, Pengurus pun dapat lebih mengetahui karakter atau profil dari anggotanya.
Penambahan kantor pelayanan diiringi dengan tekad Pengurus untuk mempertebal permodalan. Dengan meningkatnya modal, ruang gerak untuk ekspansi usaha akan lebih luas. Caranya, dengan menggenjot jumlah simpanan anggota dan kerja sama dengan pihak ketiga antara lain UMi melalui BAV, BRIS, dan PBMT Ventura.
“Modal akan kami tingkatkan untuk menunjang rencana usaha di tahun ini,” ujar Rohmat.
Sejauh ini, BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional memiliki rasio permodalan yang sehat. Namun untuk meningkatkan skala pembiayaan tentunya dibutuhkan tambahan permodalan. Oleh karenanya, Rohmat dan Pengurus akan terus memburu nasabah baru agar modal dapat meningkat.
Kinerja BMT yang didirikan pada 1999 ini sampai akhir tahun lalu positif. Di tengah ekonomi yang menantang, penyaluran pembiayaan meningkat dan adanya produk baru yaitu Ijaroh Multi Jasa. Ini merupakan bagian dari inovasi yang terus dikembangkan Pengurus.
Selain akan menambah kantor cabang baru, Rohmat juga akan memperluas dan meningkatkan kualitas layanan online. Di era disrupsi ini, digitalisasi layanan merupakan hal penting yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektvitas l serta menambah daya jangkau layanan. “Transaksi online akan kami intensifkan untuk menambah kualitas layanan,” pungkas Rohmat. (Kur)