hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Perkuat Tata Kelola Sektor Jasa Keuangan, OJK Gelar Roadshow Governansi di Kupang

Perkuat Tata Kelola Sektor Jasa Keuangan, OJK Gelar Roadshow Governansi di Kupang/Dok. OJK

Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus mendorong penguatan tata kelola dan integritas OJK maupun sektor jasa keuangan (SJK) secara berkelanjutan.

Komitmen ini salah satunya ditunjukkan melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam penyelenggaraan Roadshow Governansi di berbagai daerah.

Adapun Roadshow Governansi Tahun 2024 ini mengusung tema “Transformasi Governansi Pilar Penyangga Integritas OJK” dengan beberapa rangkaian kegiatan yang terdiri dari Student Integrity Campaign (In Camp) dalam bentuk kuliah umum kepada civitas academica, serta Governance Insight Forum (In Fo) dan Integrity Talk (In Talk) dalam bentuk forum diskusi dengan seluruh pemangku kepentingan OJK di wilayah Kantor OJK di daerah.

Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menghadiri rangkaian Roadshow Governansi Tahun 2024 bersamaan dengan kegiatan In Camp di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/3/2024).

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan Roadshow Governansi pertama pada 2024 sekaligus membuka rangkaian Roadshow Governansi di berbagai wilayah kerja kantor OJK lainnya.

“Kami berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa untuk bersama-sama memiliki integritas dan untuk mencegah perilaku-perilaku koruptif di sekitar kita mulai dari hal yang terkecil maupun besar, baik di lingkungan keluarga, kampus, dan masyarakat,” ujar Sophia dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

“Jadi, tetap tegakkan integritas, cukupkan diri dalam segala hal, biasakan hidup cukup dan hidup hemat, serta ingat selalu sebelum berinvestasi pada 2L (legal dan logis),” sambungnya.

Ia menegaskan, OJK tidak dapat bekerja sendiri, melainkan seluruh instansi, baik dari SJK, pemerintah, dan lembaga terkait juga harus berkolaborasi dengan baik guna memperkuat praktik governansi di Indonesia, khususnya dalam sektor jasa keuangan.

“Oleh karena itu, OJK akan terus mendukung penguatan governansi sektor jasa keuangan dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder melalui penerapan 3 lines model dan strategi anti-fraud bagi sektor jasa keuangan,” tuturnya.

Perkuat Tata Kelola Sektor Jasa Keuangan, OJK Gelar Roadshow Governansi di Kupang/Dok. OJK

Tak hanya Sophia, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Rektor Universitas Nusa Cendana, Maxs U. E. Sanam dan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 civitas academica yang terdiri dari rektor, dosen, dan mahasiswa dari perguruan tinggi di NTT secara hybrid.

Dalam sambutannya, Maxs menyambut baik pelaksanaan kegiatan In Camp OJK dan menekankan mengenai pentingnya literasi keuangan agar terhindar dari perangkap pinjaman online ilegal dan judi online.

“Kami menemukan beberapa kasus persoalan itu cikal bakalnya masih dari literasi keuangan yang rendah, sehingga banyak anak-anak kami kemudian terlibat di dalam pinjol. Ketika dia sudah terjerat dengan pinjol, maka potensi berikut lagi dia lari lagi ke judi online,” ungkap Maxs.

Senada dengannya, Jeffrey juga menekankan mengenai pentingnya pemahaman nasabah atau investor sebelum melakukan investasi.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh mahasiswa agar dapat terus mengoptimalkan potensi Pasar Modal di Indonesia.

“Jadi, para investor harus bisa memahami bentuk serta risiko investasi dan memastikan bahwa investasi yang dipilih tersebut bukanlah investasi bodong, dengan demikian investor telah melindungi dirinya sendiri dan keluarganya,” tandasnya.

pasang iklan di sini