
Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga dan asosiasi profesi di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC).
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menyampaikan, berbagai bentuk sinergi dan kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat Sektor Jasa Keuangan (SJK) di tanah air.
“Sinergi dan kolaborasi antara OJK dengan Lembaga/Asosiasi Profesi di bidang GRC ini akan terus mengedepankan profesionalisme, tata kelola yang baik, analisis, dan integritas yang tinggi agar dapat memberikan kontribusi pertumbuhan bagi perekonomian secara stabil,” ujar Sophia di Jakarta, Senin (29/4/2024).
“Selain itu, kolaborasi antara OJK bersama dengan seluruh Lembaga/Asosiasi Profesi di bidang GRC juga merupakan wujud penerapan strategi OJK dalam membangun SJK melalui penguatan 1st dan 2nd line sebagai bagian dari penguatan 3rd line,” lanjutnya.
Hal itu disampaikan Sophia dalam Forum Penguatan Fungsi GRC yang bertajuk ‘Rajut Silahturahmi Untuk Meningkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antar-Lembaga/Asosiasi Profesi Bidang GRC di Sektor Jasa Keuangan.’
Adapun Forum Penguatan Fungsi GRC tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian program kerja berkelanjutan Bidang Audit, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas (ARK) OJK sekaligus memanfaatkan momentum Halal Bihalal Idulfitri 1445 Hijriah yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Lembaga/Asosiasi Profesi di bidang GRC, Anggota Dewan Audit, Pimpinan Bidang Audit Internal dan Manajemen Risiko serta Satuan Kerja yang membawahi fungsi Pengaturan, Pengembangan, dan Hubungan Kelembagaan OJK.
Dalam sesi diskusi, masing-masing perwakilan asosiasi pun menyampaikan apresiasi kepada OJK atas insiasi kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan SJK dalam rangka penguatan governansi dan penegakan integritas secara berkelanjutan.
Selanjutnya, para peserta menyampaikan concerns dan isu terkini bidang GRC sebagai masukan untuk kegiatan Risk and Governance Summit (RGS) 2024 yang merupakan event rutin tahunan OJK sejak 2013 dan merupakan acara puncak dari rangkaian Forum GRC OJK di tahun berjalan.
“Beberapa isu dan topik tersebut di antaranya seperti manajemen risiko pembangunan nasional dan pengembangan governansi kolaboratif untuk mendukung visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan menuju Indonesia emas 2045, integrated Environmental, Social, and Governance (ESG),” jelas Sophia.
“Termasuk dengan berbagai lembaga/asosiasi profesi di biadang GRC, keberlanjutan, dan resiliensi, digital trust, etik dan penegakan integritas, serta transformasi profesi GRC,” imbuhnya.
Untuk itu, Sophia menuturkan, pihaknya akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi bersama dengan berbagai Lembaga/Asosiasi Profesi Bidang GRC guna dapat memenuhi seluruh kebutuhan terkini dari Sektor Jasa Keuangan.
“OJK akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi bersama Lembaga/Asosiasi Profesi Bidang GRC untuk dapat memenuhi kebutuhan terkini SJK, mendukung program strategis pemerintah dan memperkuat penyampaian pesan penting OJK terkait penguatan governansi dan penegakan integritas di Indonesia,” tuturnya.