Raut wajah ramah dan gaya bicara santai namun isinya “daging” semua itu memberikan kesan tersendiri saat berbincang dengan Armand Hermawan yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektonis. Dengan nakhoda barunya, perusahaan yang menggawangi ATM Bersama itu kini siap berlari lebih kencang dalam mengembangkan bisnis.
Doktor di bidang keuangan dari Universitas Newcastle, NSW, Australia itu mengaku sudah memiliki jurus andalan untuk menggenjot kinerja Artajasa. “Penguatan people, partnership dan pipeline merupakan tiga prioritas utama yang akan saya lakukan,” tegas Armand.
People merupakan elemen yang penting untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Oleh karenanya, pehobi badminton dan tenis meja itu melakukan konsolidasi internal untuk menyamakan persepsi arah organisasi ke depan. Dengan SDM andal dan kompeten, maka tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai.
Selain SDM, Armand yang juga berprofesi sebagai dosen itu mengaku akan memperluas partnership. Terlebih peluang bisnis di industri sistem pembayaran masih terbuka lebar. Kemitraan yang dibangun tidak saja terbatas dengan bank namun juga meliputi penyedia mesin ATM, ritel modern dan pelaku bisnis terkait lainnya.
Armand menambahkan, melalui perluasan kemitraan potensi bisnis baik dapat dioptimalkan. “Terlalu naif jika peluang bisnis yang besar di industri sistem pembayaran digarap oleh kami sendiri. Oleh karenanya, kami intens mengembangkan kolaborasi dengan mitra-mitra strategis,” ujarnya.
Artajasa juga terus mengembangkan inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi customer maupun pelaku bisnis. Salah satunya mengembangkan layanan tarik dan setor tunai dengan menggunakan QRIS. Selain itu, nantinya QRIS cross border juga akan diperluas tidak sebatas di Malaysia dan Thailand saja. Rencananya dalam waktu dekat, QRIS dapat digunakan di Singapura.
Beragam inovasi produk dan layanan di sistem pembayaran yang dikembangkan Artajasa sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mempercepat cashless society. Sehingga nantinya masyarakat tidak perlu lagi ribet membawa uang tunai saat melancong atau bertransaksi. Cukup dengan smartphone atau sekeping kartu debit/kredit maka semua transaksi dapat dilakukan.