Peluang News, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk mempererat sinergi melalui penandatanganan lanjutan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Adapun PKS ini bertujuan untuk meningkatkan atau menguatkan pengamanan terhadap objek vital nasional.
Deputi Biro Umum KPK, Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antar lembaga atau Aparat Penegak Hukum (APH) di Indonesia.
Apalagi, ia menjelaskan, hal ini sesuai dan sejalan dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004 dan juga tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 79).
“Maka penguatan pengamanan ini sangat diharapkan selaras dalam upaya menjaga valuasi barang sitaan dan rampasan yang tersimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK,” jelas Yonathan di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
“Sehingga masukan dan pendampingan dari rekan-rekan Polda Metro Jaya ini sangat dibutuhkan dalam konteks menunjang keamanan di lingkungan Rupbasan,” tambahnya.
Terlebih, kata Yonathan, di Rupbasan KPK sendiri banyak menyimpan barang sitaan dari para pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia.
“Yang di antaranya seperti sejumlah unit motor, mobil hingga berkas-berkas penting. Oleh karena itu, KPK memandang diperlukannya penguatan keamanan di Rupbasan, yang memang harus dijaga keamanannya secara ketat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, AKBP Alith Alarino menyampaikan, pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik penandatanganan kerja sama ini.
Menurutnya, hal ini akan menjadi komitmen bagi Polda Metro Jaya beserta jajaran untuk terus mendukung KPK dalam melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi di tanah air.
“Jadi, jalinan kerja sama ini sangat luar biasa, apalagi kami bisa hadir langsung di Rupbasan. Tentu saja mitigasi risiko terkait pengamanan sangat perlu diperketat. Anggota kami akan terus berkomitmen untuk menunjang keamanan di lingkungan KPK,” tuturnya.
