hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Perkuat Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, LPDB Dorong Peran Koperasi-koperasi Besar

Perkuat Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, LPDB Dorong Peran Koperasi-koperasi Besar

Perkuat Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, LPDB Dorong Peran Koperasi-koperasi Besar
Perkuat Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, LPDB Dorong Peran Koperasi-koperasi Besar/dok.peluangnews/ho-humas

PeluangNews, Bandung – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi menegaskan komitmennya untuk mempercepat penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai program prioritas nasional.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama LPDB Koperasi, Krisdianto, dalam kunjungan kerja dan pertemuan dengan para pengurus KDKMP Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung.

Turut hadir dalam kunjungan kerja ini diantaranya Ketua Dewan Pengawas LPDB Koperasi Nur Ahmad, Anggota Dewan Pengawas Bobby Achirul Awal Nazief dan Ichita M, Direktur Umum dan Hukum Deva Rachman, Direktur Keuangan Bambang Sadewo, Ketua KSP Citra Mandiri Asep, Camat Cileunyi Ucu Endang, dan Ketua KDMP Cileunyi Wetan Dedi Nurendi.

Dalam sambutannya, Krisdianto mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Koperasi tengah menyiapkan strategi besar dengan menghimpun sekitar 100 koperasi besar nasional untuk menjadi Pembina atau Kakak Asuh bagi KDKMP di seluruh Indonesia. Program tersebut bertujuan memperkuat kapasitas SDM, tata kelola, dan permodalan KDKMP di tahap awal.

“Dari kemarin kami mencari contoh terbaik untuk menunjukkan bagaimana konsep Kakak Asuh ini harus dijalankan. Setelah mendengar paparan dari KDKMP Cileunyi Wetan, kami merasa inilah model yang tepat. Apa yang di sini sudah berjalan, di tempat lain sebagian masih berupa wacana. Ini paket lengkap ada pendampingan, ada solusi pendanaan, dan ada sinergi antar unsur,” ujar Krisdianto.

Sebagai informasi, KDKMP Cileunyi Wetan terbentuk pada tanggal 26 Mei 2025 telah memiliki beberapa gerai demi mendukung pelaksanaan MBG antara lain gerai sembako, cold storage, gerai apotik, dan simpan pinjam dan juga telah bekerja sama dengan SPPG cileunyi.

Didukung Koperasi Mitra LPDB Koperasi

Sementara itu, Ketua KDKMP Cileunyi Wetan Dedi Nurendi mengungkapkan kolaborasi antara KDKMP Cileunyi Wetan dengan KSP Citra Mandiri berjalan dengan baik dan berdampak pada peningkatan laba usaha dari KDKMP Cileunyi Wetan.

Adapun perkembangan tata kelola maupun usaha dari KDKMP Cileunyi Wetan tak lepas dari peran pembinanya yakni KSP Citra Mandiri yang merupakan koperasi mitra LPDB yang senantiasa mendampingi dan mendorong tumbuh kembangnya KDKMP Cileunyi Wetan.

“Kami disupport oleh Koperasi Simpan Pinjam Citra Mandiri Jabar, sebesar Rp2 miliar penyertaan modalnya, sehingga kami bisa berjalan, tentu tantangannya selalu datang, banyak juga yang datang dari berbagai daerah sebagai KDKMP tetapi bisa berjalan,” ungkap Dedi.

Selain itu, Ketua Pengawas atau Kepala Desa Cileunyi Wetan Hari Haryono menambahkan, bahwa keberhasilan KDKMP Cileunyi Wetan tidak lepas dari peran Koperasi Citra Mandiri.

“Memang KDKMP Cileunyi Wetan ini telah menjadi percontohan dan Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik, jadi ini memang koperasi pengembangan, dan support ini ada dari KSP Citra Mandiri, dan saya punya keyakinan bahwa program yang baik, dan baru kali ini masyarakat merasakan barang subsidi dengan harga murah,” tambahnya.

Melihat hal ini, Krisdianto menegaskan bahwa LPDB Koperasi akan mengundang pengurus KDKMP Cileunyi Wetan untuk menyampaikan pengalaman mereka langsung di tingkat nasional sebagai percontohan.

Lebih lanjut, Krisdianto memaparkan bahwa percepatan program KDKMP saat ini menjadi prioritas pemerintah. Presiden telah memberikan arahan kepada TNI untuk membantu percepatan verifikasi dan pembentukan KDKMP. Target pemerintah adalah 20.000 KDKMP terverifikasi secara nasional hingga akhir Januari nanti.

“Ini bukan sekadar program biasa. Bahkan oleh pimpinan TNI disebut sebagai operasi militer bukan dalam konteks perang, tetapi menunjukkan tingkat keseriusan dan urgensi. Semua unsur pemerintah turun tangan untuk memastikan target dapat tercapai,” tambahnya.

Krisdianto juga menekankan bahwa pendampingan dari koperasi besar sebagai Kakak Asuh sangat penting, mengingat banyak pengurus KDKMP yang baru pertama kali berkoperasi sehingga membutuhkan dukungan pengetahuan, keterampilan, dan tata kelola.

“LPDB Koperasi siap berperan sebagai penggerak, fasilitator, dan penjaga ekosistem pembiayaan,” tutur Krisdianto. (RO)

Baca Juga:KDKMP Simalungun Go Digital! Simkopdes Jadi Pintu Akses Kemitraan dan Pinjaman Modern

pasang iklan di sini