Perkembangan Agribisnis di Indonesia Berpotensi Besar Dengan Dukungan SDA dan SDM

Perkembangan Agribisnis di Indonesia Berpotensi Besar Dengan Dukungan SDA dan SDM/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Siti Azizah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, Australia.

Dalam kunjungannya itu, ia menyampaikan bahwa agribisnis di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar saat ini. Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai dukungan, khususnya dari sumber daya alam yang melimpah.

Selain itu, agribisnis di Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang kuat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Bahkan, kata Azizah, sumber daya petani milenial Indonesia saat ini telah mencapai 6,1 juta orang atau 21,93 persen dari total petani dan ekspor pertanian yang meningkat hingga 5,32 persen.

“Di samping itu, Pemerintah Indonesia dengan kebijakannya juga telah mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui penyediaan pupuk bersubsidi dan subsidi pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun,” papar Azizah dalam keterangan resminya, Kamis (27/6/2024).

“Selaras dengan potensi itu, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) pun melakukan terobosan dengan meluncurkan program-program inovatif yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak wirausaha yang mampu bersaing secara global,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengajak CEO Startup dan pimpinan inkubator terpilih untuk dapat membawa inovasi, ide, dan harapan kolaborasi antara Indonesia dengan Australia.

Dengan adanya kemitraan ini, ia berharap agar Indonesia dapat memperkuat langkah strategis kerja sama dengan Queensland University of Technology (QUT) dan mitra-mitra lainnya di Queensland, Australia.

“Apalagi, dengan adanya kerja sama ini, para wirausaha Indonesia juga berkesempatan untuk dapat mempelajari praktik terbaik dalam pengembangan industri agribisnis yang telah terbukti sukses di Australia,” ungkap Azizah.

Untuk itu, ia menekankan, Pemerintah Indonesia pun akan terus berkomitmen kuat dalam mengembangkan kewirausahaan di Indonesia yang sudah menargetkan penumbuhan wirausaha hingga empat persen dan peningkatan rasio kewirausahaan.

“Kami berharap agar terjalin hubungan lebih dekat dengan QUT dalam mengembangkan ekosistem bisnis dan kewirausahaan di Indonesia, khususnya dalam peningkatan kapasitas usaha sektor agribisnis,” ucapnya.

Exit mobile version