hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Peringati HUT RI, Anak Perusahaan BUMN Ini Gelar Bazar Pangan Murah di 80 Lokasi

Bazar pangan murah. Foto: infopublik
Ilustrasi/Bazar pangan murah. Foto: infopublik

PeluangNews, Jakarta – Penjualan sembako dengan harga terjangkau tersaji di 80 lokasi di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Bazar pangan murah ini diselenggarakan oleh anak perusahaan Holding BUMN Pangan, ID Food yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) pada 12 – 16 Agustus 2025. Seluruh produk sembilan bahan pokok (sembako) dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Direktur Utama PPI, S. Hernowo mengatakan, produk-produk yang akan tersedia mencakup beras, gula, minyak goreng, tepung, serta berbagai produk pangan lain dari member of ID FOOD lainnya.

Dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (13/8/2025), dari total 80 lokasi, 31 titik diantaranya merupakan kantor cabang PPI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor-kantor ini berada di berbagai wilayah seperti Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Bengkulu, dan Cirebon, serta beberapa kota lainnya.

Kantor-kantor itu dapat ditemukan di Denpasar, Gorontalo, Jakarta, Jambi, Kendari, Kupang, Madiun, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palembang, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Surakarta.

Disebutkan bahwa masyarakat yang ingin mengetahui lokasi bazar pangan murah ini dapat mengunjungi laman idfood.co.id/blog/bazarpangan80titik untuk informasi lebih lanjut.

Perum Bulog dan Polri telah sepakat untuk menjalin kerja sama dalam penyaluran beras dengan harga terjangkau.

Dalam kunjungan direksi Perum Bulog kepada petinggi Polri, mereka membahas langkah-langkah konkret untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Salah satu bentuk dukungan dari Polri adalah penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada masyarakat melalui jajaran Polri di seluruh Indonesia. Penyaluran beras SPHP ini akan dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), yang mencakup kegiatan seperti bazar dan koperasi di setiap satuan Polri di seluruh Indonesia.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan video conference dengan seluruh jajaran Polri dan Bulog untuk menyamakan persepsi dan memasifkan program SPHP. Baik melalui Primkopol di masing-masing satuan jajaran Polri, maupun GPM dan bazaar di masing-masing wilayah,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resmi Perum Bulog, akhir pekan lalu.

Bulog dan Polri juga akan bersinergi untuk melakukan pengawasan bersama terhadap peredaran beras di pasar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi beras tepat sasaran dan dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang hangat dari Kapolri serta kesamaan visi dalam mendukung tercapainya Asta Cita Presiden RI dengan memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Dirut Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani.

Sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di 2025, distribusi Beras SPHP dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah melalui pedagang eceran di pasar rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, serta pemerintah daerah (pemda) melalui outlet pangan binaan dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program SPHP merupakan tugas pemerintah yang diamanahkan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagaimana tertuang dalam Surat Kepala Bapanas Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 yang dikeluarkan pada 8 Juli 2025.

Program ini akan dilaksanakan dari Juli hingga Desember 2025, dengan target penyaluran beras sebesar 1,3 juta ton di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelum ini Bulog dan Polri telah menjalin kerja sama dalam penyerapan jagung domestik.

“Kami akan memberikan dukungan penuh terhadap program serapan 1 juta ton jagung untuk mencapai swasembada pangan pada komoditas jagung. Kami juga akan memperluas lahan seluas satu juta hektare untuk kebun jagung serta membangun infrastruktur berupa 18 gudang di 12 daerah untuk mendukung program ini,” ujar Kapolri, menutup. []

pasang iklan di sini