hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Perhutani Gandeng CEC BojonegoroTanami Wanatani dengan Durian dan Alpukat

BOJONEGORO—Perhutani Kabupaten Bojonegoro menggandeng Creative Economy Center bojonegoro  memanfaatkan lahan wanatani di kawasan hutan Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem  dengan tanaman produktif, seperti durian, alpukat dan kayuputih.

KPH Perhutani Bojonegoro Bersama Creative Economy Center (CEC) Bojonegoro bersinergi melakukan penanaman ratusan bibit pohon durian, alpukat dan kayu putih di area agroforestry yang berada di kawasan hutan Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem.

Asisten Perhutani BKPH Celangap, Lugianto mengungkapkan, sebelumnya, area tanam Perhutani di Petak 61A Dusun Sendanggerong, Desa Ngadiluwih ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat desa setempat untuk menanam aneka tanaman pangan seperti kacang tanah dan jagung.

“Perhutani bersama dengan CEC melakukan penanaman tanaman buah sebanyak 800 bibit secara serentak hari ini,” ujar Asisten Perhutani BKPH Celangap, Lugianto, Sabtu (16/1/21).

Kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi para anggota CEC (Creative Economy Center) yang terlibat, yakni adanya edukasi terhadap anggota CEC dari pihak Perhutani tentang beberapa tanaman yang ternyata bisa di konsumsi di hutan, seperti jamur lumut, wangon, dayakan dan uwi.

Menurut Ketua CEC Adib Nurdiyanto kehadiran CEC di kegiatan ini juga memberikan pengalaman baru bagi masyarakat sekitar, yakni adanya pelatihan pemanfaatan daun kayu putih untuk minuman herbal.

Hasil dari pengolahan minuman dari kayu putih sendiri menurut Adib, rasanya tidak pahit. Bahkan, beberapa tamu undangan telah mencobanya.

“Saya berharap minuman ini bisa menjadi welcome drink bagi pengunjung di area agro forestry ini,” tutup Adib.

pasang iklan di sini