hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Perencanaan Pemasaran Mengacu Kondisi Terkini

Para marketer perlu mempertimbangkan dan mempertanyakan. Antara lain, apakah marketing yang sedang dijalankan tidak sesuai lagi? Apakah pemasaran yang akan diluncurkan tidak spekulatif?

PENYEBARAN Covid-19 telah mengubah dunia, terlebih dalam industri bisnis. Banyak bisnis menurun penjualannya secara drastis, bahkan sampai tutup usaha. Di antara langkah penting yang perlu anda ambil adalah memikirkan ulang tentang praktik pemasaran yang selama ini berlangsung. Masih relevankah atau perlu modivikasi di sana sini? Lakukan perencanaan pemasaran dengan benar dan matang selama pandemi.

Berbagai perubahan terjadi selama masa pandemi Covid-19 dan setelahnya. Mulai dari perubahan perilaku seseorang, perubahan sosial, perubahan bisnis, hingga kebijakan pemerintahan. Khusus tentang perubahan bisnis, beberapa hal yang akan terjadi di antaranya: Peningkatan bekerja dari rumah; Percepatan dalam teknologi yang mempromosikannya; Ketergantungan yang lebih besar kepada e-commerce; Jatuhnya harga ruang komersial.

Setelah masa pandemi Covid-19 berakhir, dan semoga segera berakhir, para marketer perlu mempertimbangkan dan sepatutnya dipertanyakan kepada dirinya sendiri.

  • Apakah marketing yang sedang dijalankan tidak sesuai lagi?
  • Apakah pemasaran yang akan diluncurkan tidak spekulatif? Atau apakah anda membuat keputusan oportunisme yang bisa jadi caci-maki para konsumen?
  • Apakah anda mendengarkan pelanggan secara eksplisit dan menyesuaikan tren data yang lebih luas untuk memastikan komunikasi dan tindakan pemasaran sesuai?
  • Adakah tindakan langsung yang dilakukan adalah demi memenuhi kebutuhan baru mereka dan bukan karena ingin mengganti aliran produk?
  • Sudahkah anda mematikan outdoor media dan dialihkan ke home media?
  • Apakah anda memiliki seorang ‘brain trust’ untuk memeriksa kembali apakah pemasaran sudah proporsional atau terlalu memihak ke suatu kelompok?

Empat faktor yang sebaiknya dilakukan setelah pandemi Covid-19 berakhir:
Bangun komunitas pelanggan online. Hal ini sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan. Sebab, akan lebih memudahkan para konsumen untuk melakukan bisnis ataupun transaksi dalam pembelian secara online dan tanpa harus pergi ke offline store, selain itu kita juga bisa melacak siapa saja yang mengunjungi brand dan berpartisipasi dengannya.
Optimalkan ekosistem secara digital. Tren ekosistem ini juga telah bertransformasi dengan dukungan dari lingkungan dan perilaku para pengguna internet yang berubah selama masa pandemi. Pastikan anda melakukan perencanaan pemasaran ini secara kreatif dan inovatif agar tidak membosankan para pelanggan.
Strategi marketing yang jelas dan akuntabel. Penting diperhatikan juga bahwa komunikasi dan penyampaiannya perlu jelas, tepat, dan konsisten dari pihak brand kepada para audiens dengan cepat. Selain itu, tentukan juga segmentasi pasar, kenali dan ketahui kebutuhan para audiens, serta buat konsep dengan matang dan jelas agar mudah dimengerti. Ketahui juga tujuan dari strategi pemasaran setelah pandemi ini, serta dampak yang akan dihasilkan.
Sajikan produk dan layanan yang inovatif. Pertama-tama anda harus tahu strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di saat sulit. Lalu kembangkan ide-ide yang kreatif dan inovatif, dan berikan sudut pandang yang berbeda sebagai unique selling point yang bisa diandalkan dalam bisnis anda.

Beberapa hal lainnya yang harus dipahami dan dilakukan adalah mengamankan anggaran bisnis, menjaga reputasi bisnis, luangkan waktu untuk melakukan perencanaan strategi marketing online, pastikan target tepat, beralih dari Corporate Social Responsibility (CSR) ke Creating Shared Value (CSV). Hal lainnya, penggunaan media, komunikasi brand post pandemic, serta augmented creativity & brand experience.●

pasang iklan di sini