TANGERANG—Dalam rangka simulasi dan percontohan pemberlakuan status new normal di Kabupaten Tangerang, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar membuka kembali Gerai Tangerang Gemilang (GTG) di Cikupa Tangerang, Kamis (4/6/20).
Didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Hj. Nurul Hayati dan Camat Cikupa, H. Abdullah, Bupati Ahmed Zaki Iskandar langsung disambut Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara.
Bupati langsung masuk dan meninjau kesiapan Cafe Kopi Rindoe Benteng. Bupati melihat bahwa Cafe Kopi Rindoe Benteng sudah memenuhi protokol kesehatan yang benar untuk memulai aktivitas usaha kembali.
Selanjutnya Zaki beranjak ke Gedung Gerai Tangerang Gemilang (GTG) meninjau minimarket dan grosir. Bupati berbincang dengan pengelola GTG dari Kopmen BMI serta memberikan arahan dan petunjuk terkait pelaksaanaan pembukaan kembali GTG untuk masyarakat umum.
Zaki menyapa para pengusaha mikro dan menyarankan agar para pedagang di sana selain memakai masker juga menggunakan face shield mask atau kaca penutup wajah.
”Mau tidak mau sekarang kita harus membiasakan diri dengan kebiasana baru. Memakai masker, memakai kaca penutup wajah, memakai sarung tangan, menjaga jarak dan sering mencuci tangan menggunakan air mengalir dan hand sanitizer, ” ujar Bupati Zaki, seperti dilansir KlikBMI.
Zaki mengatakan bahwa aktivitas usaha di GTG ini bisa menjadi percontohan untuk memulai program pola hidup baru di Kabupaten Tangerang.
Zaki mengapresiasi GTG yang dikelola oleh Kopmen BMI bisa dijadikan percontohan yang baik menjelang pemberlakuan status new normal nanti. Pengelola GTG dalam hal ini Kopmen BMI dinilai telah memenuhi standar protokol kesehatan yang benar terkait pengendalian Covid 19.
Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara mengatakan pada kesempatan itu bahwa Kopmen BMI sebagai pengelola GTG sudah siap melaksanakan aktivitas usaha kembali dalam rangka menyambut pemberlakuan status new normal di Kabupaten Tangerang nanti.
“Di Kabupaten Tangerang ini kita pertama kali dibuka dan dijadikan percontohan untuk yang lainnya dalam menjalankan aktivitas usaha di tengah pandemi ini,” kata Kamaruddin.
Semua komponen Koperasi BMI sudah siap bersinergi satu sama lain untuk menggerakan kembali roda perekonomian usaha mikro yang selama ini terhenti akibat wabah Covid 19 ini.
“Tentunya dengan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang benar dan tingkat kewaspadaan yang tinggi, ” pungkas dia.