GARUT—Pandemi Covid-19 atau Corona membuat para pelaku UMKM harus bersiasat. Sebagian harus mengandalkan penjualan secara daring, sebagian lagi memodifikasi produknya.
Hal kedua ini yang dilakukan para perajin kulit di kawasan Sukaregang, Garut dengan membuat masker dari kulit. Ternyata inovasi ini mendapat sambutan pasar dari berbagai daerah.
Padahal awalnya masker kulit ini digunakan untuk kebutuhan sendiri, terkait aturan pemerintah agar menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Sanjay Muhammad Ahsan, 35 tahun, salah satu perajin itu mengaku ia memproduksi bisnis itu ketika salah seorang kawannya meminta dibuatkan masket kulit seperti yang digunakannya.
“Setelah saya membuatnya, permintaan pun berdatangan,” ucap Ahsan di kawasan Sukaregang, Minggu (12/4/20) seperti dilansir Pikiran Rakyat.
Dengan brand G-Dors Wallet Custom, Ahsan dan sejumlah perajin lainnya memproduksi masker kulit. Terobosan sedikitnya membantu perajin kulit rumahan di Sukaregang yang lesu karena menurunnya omzet akibat pandemi Corona.
“Ada pemasukan yang menguntungkan di saat lesunya pesanan barang yang lain. Pasalnya selama wabah corona, pesanan barang terbuat dari kulit jadi berkurang,” pungkas Ahsan.
