JAKARTA—-Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM mencatat realisasi penyaluran dana bergulir hingga akhir 2019 telah mencapai Rp1,723 triliun. Jumlah ini sedikit melebihi target dari LPDB.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo mengatakan hasil ini merupakan torehan baru sepanjang didirikannya LPDB-KUMKM. Selain itu kata dia, jumlah penerima dana bergulir juga melampaui target, sebanyal 10.875 penerima. Padahal target awalnya 7.500 penerima.
“Dana bergulir LPDB-KUMKM juga mampu memberikan lapangan kerja bagi 1, 85 juta orang dari seluruh Indonesia,” ujar Braman dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (31/12/19).
LPDB-KUMKM juga melakukan funding melalui Pengalihan Dana Bergulir yang saat ini telah terealisasi sebesar 116% atau Rp23,1 Miliar dari target 2019 sebesar Rp20 Miliar.
“Pengalihan dana ini merupakan kelanjutan atas pengalihan dana program Kementerian Koperasi dan UKM yang telah disalurkan pada periode 2000 hingga 2007,” kata Braman.
Dalam acara yang sama, diadakan pelantikaan 2 (dua) orang pejabat Dewan Pengawas LPDB-KUMKM dari unsur Kementerian Koperasi dan UKM. Langkah ini merupakan upaya penyegaran pejabat pengawas yang sifatnya normal menggantikan pejabat Dewan Pengawas sebelumnya.
Dengan pergantian pejabat Dewan Pengawas ini, pengelolaan LPDB-KUMKM diharapkan bisa lebih meningkat kinerjanya, khususnya dalam menerapkan prinsip Tata kelola yang baik (Good Governance), Penerapan Manajemen risiko (Risk Management), Kepatuhan (Compliance) terhadap aturan dan memperkuat Sinergi terhadap program-program Kementerian Koperasi dan UKM.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kementerian
Koperasi dan UKM Rully Indrawan, Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Alexander
Zulkarnain, para pejabat eselon satu Kementerian Koperasi dan UKM serta jajaran
direksi LPDB-KUMKM.