hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Bisnis  

Pentingnya Pengelolaan Utang dan Modal dalam Sebuah Usaha

Pentingnya Pengelolaan Utang dan Modal dalam Sebuah Usaha/Dok. Tangkapan Layar

Peluang News, Jakarta – Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, akuntansi, perpajakan, dan bisnis, Hayed Consulting kembali menggelar kelas online bertema ‘Bisnis Berkembang’, Jumat (8/11/2024).

Dalam kegiatan yang membahas seputar pengelolaan utang dan modal tersebut, narasumber sekaligus Dosen Akuntansi FEB Universitas Islam Bandumg (Unisba), Kania Nurcholisah memaparkan pengalaman dan pengetahuannya kepada para peserta.

Menurutnya, utang dan modal merupakan dua hal yang tidak dapat terpisahkan dalam sebuah bisnis atau usaha.

“Sebab, utang dan modal adalah dua hal yang dapat dipergunakan sebagai sumber pendanaan,” ucap Kania dalam kegiatan yang digelar secara daring itu.

“Dengan demikian, maka keduanya sangat penting karena sangat berdampak dalam bisnis untuk mencapai tujuan dan memperoleh keuntungan atau laba,” sambungnya.

Meskipun demikian, kata Kania, apabila seseorang ingin memulai bisnis, sebaiknya harus disesuaikan dan diseimbangkan agar tak berat sebelah.

Alasannya, karena apabila seseorang memiliki utang yang berlebih, maka hal tersebut pasti akan berpengaruh terhadap jalannya usaha atau bisnis yang dijalankan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, setidaknya terdapat empat faktor penting yang harus diperhatikan dalam menganalisis utang.

Adapun keempat faktor tersebut yaitu memperhatikan cash flow, struktur utang, risiko suku bunga, dan menganalisis sensitivitas.

Selain itu, Kania menjelaskan, terdapat sejumlah risiko yang harus dihindari apabila ingin memulai utang atau modal.

“Untuk risiko utang yaitu ada risiko gagal bayar, kesulitan mendapat pinjaman, likuiditas dan solvabilitas, serta reputasi perusahaan yang kurang baik di mata investor,” jelasnya.

“Sedangkan untuk risiko modal dapat berupa kehilangan investasi hingga habis apabila tidak dikelola dengan baik dan lancar,” tambah Kania.

Oleh sebab itu, lanjutnya, dibutuhkan sebuah strategi pengelolaan risiko untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut, seperti membuat asuransi, menyiapkan dana cadangan, serta membuat perencanaan dana darurat.

Tak hanya itu, menghitung debt-to-equity ratio atau membandingkan jumlah utang dan modal yang dimiliki juga penting untuk menghindari risiko-risiko tersebut.

Lalu, menentukan rasio ideal dan menghindari overleveraging juga harus dilakukan guna membuat pengelolaan utang dan modal menjadi baik dan aman.

pasang iklan di sini
octa investama berjangka