IPEMI, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia, merupakan ormas bergerak dalam bidang usaha, dengan konsentrasi kegiatan pemberdayaan umat. “Khususnya untuk meningkatkan usaha para Muslimah di Indonesia,” kata ketuanya, Ingrid Kansil. Perhiasan dan garmen merupakan produk ekspor nonmigas unggulan dan banyak dihasilkan pengusaha perempuan Indonesia.
Asosiasi Muslimah Pengusaha se-Indonesia (Alisa Khadijah) lahir sebagai Badan Otonom ICMI/Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia. Asosiasi ini diinisiasi Ibu Hasri Ainun Habibie (alm). Didirikan oleh Departemen Pengembangan Peranan Wanita/DPPW ICMI Pusat, 6 Juni 1997. Anggota Alisa Khadijah-ICMI kini 5,1 juta tersebar di 33 provinsi. Alisa Khadijah adalah sebutan awal sebelum Ipemi.
Dikenal dua jenis anggota. Yakni Member dan Keanggotaan resmi. Yang terakhir ini harus sudah mendaftar jadi member, dan registrasi ulang di wilayah masing-masing. Keanggotaan Resmi akan memperoleh Nomor Anggota yang bersifat Nasional dari Alisa Khadijah-ICMI Pusat, setelah melalui konfirmasi dari pengurus wilayah.
Dalam silaturahim dengan Jusuf Kalla, Wapres 2014-2019 itu menyampaikan rasa syukur atas perkembangan dan kontribusi Ipemi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Wapres berharap agar usaha Ipemi terus berkembang dan dijalankan dengan semangat yang tinggi. “Karena orang sukses itu tidak ada sekolahnya. Jika ingin sukses, yang perlu dilakukan adalah usaha dan semangat yang tinggi,” ujar JK.●(Nay)