hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Penghitungan Suara Belum Berakhir, Elite Parpol Sudah Ancang-ancang Koalisi

Ilustrasi/Dok. Peluangnews-Hawa

Peluang News, Jakarta – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah dilaksanakan, Rabu (14/2/2024). Penghitungan suara secara real count belum dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena data atau berkas belum masuk seluruhnya.

Sementara hasil hitung cepat (quick count) pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk sementara unggul, dengan memproleh 58,73 persen suara
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 25,10 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 16,17 persen.

Melihat hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei itu, masing-masing tim pemenangan tengah memvalidasi data-data untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, mereka memiliki data sendiri hasil penghitungan pilpres di samping mengklaim menemukan banyak yang kejanggalan dan dugaan kecurangan.

Sebagaimana diketahui, keputusan pemenang pilpres pasangan calon baru dinyatakan resmi atau sah setelah hasil penghitungan real count yang dilakukan KPU.

Meski begitu, elite partai politik sudah bersiap-siap menjalin kerja sama atau koalisi. Sebut saja Partai Nasdem, selaku partai pengusung Anies-Muhaimin. Menurut Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, partainya membuka kemungkinan adanya pertemuan antara Ketua Umum Surya Paloh dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan langkah politik menyikapi dinamika Pemilu 2024.

Taslim mengemukakan hal itu menanggapi quick count Litbang Kompas yang sudah mencapai data yang masuk sebesar 60,40 persen.

“Kalau hasil ini legitimate, semua mungkin terjadi. Kita bisa berdialog dengan siapa saja. Saya dengar Bu Mega akan bertemu dengan Pak Surya Paloh,” kata Taslim dalam acara “Satu Meja The Forum” yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (14/2/2024) malam.

Taslim juga menuturkan kemungkinan Surya Paloh berdialog dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

“Saya dengar juga dari kawan-kawan, Pak Surya Paloh akan ketemu dengan Pak Prabowo. Kita prinsipnya silaturahmi itu sebuah keniscayaan. Kita terbuka untuk dialog, yang terbaik buat bangsa,” ujarnya.

Menurut dia, proses politik akan terus terjadi seiring perkembangan dinamika hasil Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Taslim mengaku belum bisa menjawab apakah Nasdem akan berada di luar atau di dalam pemerintahan yang baru kelak.

“Prosesnya akan terus terjadi, tergantung kepada perkembangan dinamika hasil ini,” ujarnya, menambahkan. (Yth)

pasang iklan di sini