hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pengembangan Koperasi Jadi Alat Pemerataan Ekonomi Era Prabowo Subianto

Pengembangan Koperasi Jadi Alat Pemerataan Ekonomi Era Prabowo Subianto
dok.ist

Peluang News, Jakarta – Pengembangan koperasi sebagai alat pemerataan dan motor swasembada merupakan salah satu rencana utama presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, dalam membangun Indonesia di masa depan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Presiden Terpilih, Laode Masihu Kamaluddin, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-25 tahun buku 2023, Koperasi Simpan Pinjam Nasari, akhir pekan lalu.

Laode dalam keterangan persnya, Kamis (27/6/2024) mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto menekankan koperasi sebagai alat yang tepat untuk memperkuat yang lemah dalam ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, peran koperasi dalam ekonomi nasional harus terus digalakkan.

Selain itu, program makan bergizi gratis yang dicanangkan Prabowo juga merupakan program pro-kerakyatan yang membutuhkan keterlibatan koperasi, selain perusahaan besar. Kekuatan ini akan dibangun dalam lima tahun ke depan.

Ketua Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Nasari, Frans Meroga Panggabean, menyambut baik keberpihakan presiden terpilih terhadap koperasi. Menurutnya, hal ini merupakan manifestasi konkret dari ekonomi konstitusi yang berbasis kerakyatan.

Frans menegaskan komitmen Prabowo untuk memajukan koperasi sebagaimana yang disampaikan dalam kampanyenya, bahwa seluruh kekayaan bangsa harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Frans juga menyoroti disrupsi teknologi yang membawa konsekuensi bagi koperasi. Ia menekankan pentingnya koperasi untuk mempersiapkan diri dengan penerapan digitalisasi yang terintegrasi dengan big data, kecerdasan buatan, dan blockchain.

KSP Nasari, lanjutnya, siap menghadapi tantangan modernisasi ini dengan mengembangkan super apps Nasari Digital (Nadi) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota dan integrasi dengan teknologi canggih tersebut. (RO/Aji)

pasang iklan di sini