hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pengelola Mal Perlu Mencari Konsep Baru Agar Bisa Bertahan

JAKARTA—-Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)  Alphonsus Widjaja menyerukan pengelola mal untuk kreatif, inovatif dan mencari konsep baru agar pusat perbelanjaan tidak hanya jadi pusat perbelanjaan, tetapi juga menjadi tempat pengunjung berinteraksi antar sesama.

“Jadi pengelola harus cerdik, harus inovatif, harus kreatif memberikan sesuatu untuk customer melampiaskan kebutuhannya sebagai makhluk sosial,” ujar Alphonsus dalam sebuah webinar, Kmais (29/7/21).

Dengan demikian, lanjut Aphonsus diperlukan paradigma baru dalam mengelola pusat perbelanjaan untuk bisa survival dan beradaptasi di tengah kenormalan baru pandemi Covid-19.

“Kita tahu semua dengan pandemi ini adalah kita harus adaptasi dengan new normal. Untuk ke arah sana tentunya kita harus punya paradigma baru, khususnya bagi pengelola belanja terhadap pengunjung maupun tenant,” ujar Alphonsus.

Saat ini pengunjung sebenarnya sudah tidak memerlukan lagi pusat belanja karena sudah banyak alternatif tempat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, termasuk melalui belanja daring.

Di sisi lain  mereka masih memerlukan tempat untuk memenuhi kebutuhan sebagai makhluk sosial, yakni berinteraksi secara langsung.

pasang iklan di sini