Kriteria Lingkungan
- Penggunaan energi ramah lingkungan;
- Pengelolaan limbah;
- Partisipasi dalam konservasi sumber daya alam tak tergantikan;
- Perlakuan wajar terhadap binatang yang tidak semena-mena;
- Penerapan sistem manajemen risiko yang efektif dalam pengelolaan risiko lingkungan.
Kriteria Sosial
- Pemilihan pemasok yang juga memiliki kebijakan dan praktik ESG;
- Keterlibatan organisasi dalam pembangunan komunitas
- Laba dan/atau kerja sukarela para karyawan bagi komunitas;
- Memastikan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi karyawan;
Kriteria Tatakelola
- Kebijakan dan praktik organisasi dalam penggunaan metode akuntansi yang sesuai dengan standar yang diharuskan;
- Memastikan bahwa semua pemegang saham diberikan kesempatan berpartisipasi dalam pengambilan suara untuk keputusan mengenai isu yang penting bagi organisasi;
- Memastikan tidak adanya ‘konflik kepentingan’ dalam pemilihan anggota direksi dan dewan komisaris;
- Memastikan tidak adanya kontribusi politik untuk memperoleh perlakuan istimewa dari penerima kontribusi; hingga memastikan tidak adanya keterlibatan perusahaan dalam kegiatan ilegal.
Sumber: Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia