hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Peneliti Unpad Ungkap Perempuan Lebih Dekat dengan Alam

BANDUNG—Peneliti kajian gender Universitas Padjadjaran Ida Widianingsih  menyampaikan hasil kajiannya  bahwa perempuan lebih dekat dengan alam, terutama terlihat di perdesaan.

Dia menuturkan adanya perbedaan aktivitas domestik laki-laki dan perempuan selama 24 jam. Kaum perempuan lebih banyak menggunakan sumber daya air ketimbang laki-laki.

Selain itu, Ida mengungkapkan riset yang dilakukan mahasiswa di bawah bimbingannya program eco village yang dikembangkan di beberapa wilayah di Jawa Barat sebagian besar didorong kaum perempuan.

“Kedekatan perempuan dengan alam juga terlihat pada berbagai tradisi masyarakat. Salah satunya terlihat dari tradisi masyarakat Dayak Benawas. Kaum perempuan Dayak Benawas memiliki peran ganda tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi berperan untuk menjaga alam,” ujar dalam keterangannya di laman Unpad, Rabu (30/12/20).

Ida menjelaskan, tradisi perempuan turun ke ladang hingga mencari kayu bakar sudah dilakukan selama ratusan tahun. Secara sosial, jika perempuan tidak mau ke ladang, itu bisa diisolasi.

Meski berperan penting di alam, nyatanya kaum perempuan belum memiliki kesetaraan secara kelembagaan. Contohnya, pada beberapa struktur kelembagaan terkait tata kelola air rata-rata didominasi oleh laki-laki. Perempuan lebih banyak bersifat sebagai pendukung.

Hal ini yang menjadikan adanya celah antara laki-laki dan perempuan. Seharusnya karena banyak bersentuhan dengan sumber daya alam perempuan dijadikan pengurus

Karena itu, sebagai akademisi, Ida aktif melakukan penelitian terkait gender.

“Saya ada di dalam posisi melakukan kajian yang ingin memperkuat kaum perempuan untuk mendapatkan hak-haknya secara formal,” kata Ida

Apa yang diungkapkan Ida Widianigsih agaknya juga sejalan dengan apa yang diungkapkan Manajer Climate Reality Indonesia, Amanda Katili-Niode. Dia mengemukakan temuan menarik dari riset Yale Program on Climate Change Communication.

Riset tersebut menunjukan ada kesenjangan gender yang meski kecil, tapi konsisten dalam pandangan lingkungan dan opini perubahan iklim.

“Rata-rata perempuan lebih peduli terhadap lingkungan dibanding laki-laki. Rata-rata perempuan memiliki opini dan keyakinan pro iklim yang lebih kuat,” ujar Amanda dalam webinar “Perempuan dan Konservasi”, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

pasang iklan di sini