hayed consulting
hayed consulting
lpdb koperasi
Berita  

Penanganan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang Dipercepat

Menteri PU Dody Hanggodo.
Menteri PU Dody Hanggodo.

PeluangNews, Aceh Tamiang — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penanganan infrastruktur jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Tercatat tiga ruas jalan terdampak, terdiri atas satu ruas jalan nasional dan dua ruas jalan daerah, dengan fokus penanganan pada pembersihan lumpur dan sedimentasi.

Menteri PU Dody Hanggodo yang meninjau langsung lokasi penanganan, Rabu (24/12/2025), menegaskan pentingnya percepatan pembersihan, khususnya di kawasan perkotaan dengan lalu lintas padat. Ia menginstruksikan agar pekerjaan dilakukan selama 24 jam dengan sistem kerja bergiliran.

“Saya minta kita bekerja 24 jam untuk mengejar waktu. Pagi sampai sore mengumpulkan lumpur dari lorong kanan dan kiri, malam hingga subuh fokus membersihkan area tengah kota,” ujar Menteri Dody.

Penanganan jalan nasional dilakukan pada Ruas Jalan Kota Kuala Simpang–Batas Provinsi Sumatera Utara. Meski terdampak endapan lumpur, seluruh jembatan nasional di Aceh Tamiang dilaporkan dalam kondisi baik dan masih dapat dilalui. Kementerian PU menargetkan pembersihan ruas jalan nasional tersebut rampung dalam 3–4 hari ke depan.

“Dari batas masuk Kota Tamiang hingga jembatan masih banyak lumpur. Kendalanya lalu lintas cukup padat pada siang hari, поэтому pekerjaan harus dimaksimalkan juga pada malam hari,” tambahnya.

Secara keseluruhan, penanganan darurat telah dilakukan sepanjang kurang lebih 30 kilometer jalan nasional. Saat ini, pembersihan difokuskan pada lumpur sedimentasi di bahu dan pinggir jalan, termasuk material yang dipindahkan warga saat membersihkan rumah masing-masing.

Untuk mendukung percepatan, Kementerian PU mengerahkan 22 unit alat berat dan 10 unit dump truck di wilayah Aceh Tamiang. Di kawasan Kota Kuala Simpang sendiri telah disiagakan 21 unit alat berat, meski dinilai masih perlu tambahan.

“Alat berat di kota ini masih kurang dan akan kita tambah. Saya sudah meminta kepala balai terkait untuk mencari penyedia jasa alat berat yang bisa disewa,” tegas Menteri Dody.

Dengan langkah percepatan tersebut, Kementerian PU optimistis fungsi jalan nasional di Aceh Tamiang dapat pulih optimal dalam beberapa hari ke depan, sehingga aktivitas masyarakat dan distribusi logistik kembali berjalan lancar. Selain itu, pembersihan juga diprioritaskan di kawasan pusat perekonomian seperti pasar dan pertokoan.

pasang iklan di sini
octa vaganza