hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Pemprov NTT Lindungi 4.480 Pekerja Rentan di Lembata Melalui BPJS Ketenagakerjaan

Pemprov NTT Lindungi 4.480 Pekerja Rentan di Lembata Melalui BPJS Ketenagakerjaan
Wakil Bupati Lembata didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Maumere saat menyerahkan jaminan sosial bagi pekerja rentan./dok.peluangnews.id

Pemprov NTT Lindungi 4.480 Pekerja Rentan di Lembata Melalui BPJS Ketenagakerjaan

PeluangNews, Kupang – Pemerintah Provinsi NTT melanjutkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja informal.

Sebanyak 4.480 pekerja rentan di Kabupaten Lembata kini resmi terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan, sebuah inisiatif dari program perlindungan pekerja rentan yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk tahun anggaran 2025.

Dalam acara penyerahan, pada Selasa, 2 September 2025, para pekerja menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan dan buku tabungan Bank NTT, sebagai wujud nyata dari program yang menyasar total 100.000 pekerja rentan di seluruh kabupaten/kota se-NTT.

Wakil Bupati Lembata, Muhammad Nasir dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat dan jajaran forkompimda menjadikan program ini sebagai pintu masuk untuk meningkatkan literasi tentang jaminan sosial.

Dia menegaskan tidak boleh lagi ada anggapan perlindungan sosial hanya untuk pekerja formal, semua pekerja apalagi yang rentan punya hak yang sama. Inilah yang dimaksud sebagai keadilan sosial dalam mencapai pembangunan.

”kita tidak boleh lagi beranggapan bahwa perlindungan hanya untuk pekerja formal. Semua pekerja mempunyai hak yang sama,” tuturnya.

Wabup Nasir juga mengapresiasi kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten, untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan.

“Mari kita rawat komitmen ini agar semain banyak masyarakat kita terlindung. Dengan perlindungan sosial yang kuat, maka lembata akan tumbuh menjadi daerah yang lebih tanggu, unggul dan sejahtera,” ujar Nasir.

“Selamat kepada para penerima jaminan sosial, semoga ini menjadi awal masa depan yang lebih baik untuk kita semua.” tutupnya.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maumere, Ade Aryan Manala Tandi mengatakan program ini diharapkan dapat menghilangkan kekhawatiran pekerja terhadap resiko sosial.

“Ketika terjadi risiko, setidaknya beban keluarga bisa lebih ringan, terutama dari segi materi,” jelasnya

Hal ini sejalan dengan slogan BPJS Ketenagakerjaan, “Kerja Keras Bebas Cemas”.
Lebih dari sekadar santunan, jaminan sosial ini juga memberikan manfaat lain seperti beasiswa yang berguna bagi keluarga peserta.

“Kami akan terus berupaya memperluas perlindungan ini kepada seluruh masyarakat pekerja. Kami berkomitmen untuk menciptakan jaring pengaman sosial yang kuat bagi seluruh pekerja di NTT.” tambah Ade Aryan. (RO)

pasang iklan di sini