JAKARTA—-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) dan Perdagangan DKI Jakarta, menggelar Pekan Raya Koperasi Tahun 2019 di Jakarta International Veldrome, Jakarta Timur. Perhelatan bertema `Koperasi Berkualitas Di Era Digital´ ini berlangsung selama tiga hari, yakni 6-8 September 2019.
Pembukaan Pekan Raya Koperasi Tahun 2019 dilakukan dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Adi Adiantara pada Jumat (6/9/19).
“Pekan Raya Koperasi ini dalam rangka memperingati Hari Koperasi yang ke-72 kita memeriahkan tingkat Provinsi DKI Jakarta, walaupun waktunya sudah lewat (12 Juli),” ujar Adi.
Dia mengatakan, Pekan Raya Koperasi Tahun 2019 terkait akan tiga hal. Di antaranya yaitu bentuk upaya pembentukan Undang-Undang Koperasi dan pembuktian perkembangan kewirausahaan dan pengenalan koperasi kepada masyarakat.
“Tentunya ajang ini bukan hanya semata-mata tampil saja tapi ini mengenalkan masyarakat supaya tahu koperasi itu ada di Jakarta dan cukup berkembang, dan jumlah koperasi dan berkualitas,” ujar Adi.
Pekan Raya Koperasi Tahun 2019 diikuti oleh 60 stan koperasi binaan dari 44 kecamatan di lima wilayah Kota Administrasi Jakata dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Membantu Pemasaran UKM
Salah seorang peserta Iman Budiarto, pengusaha kuliner Zuppa Sup menyambut baik adanya kegiatan ini. Pria berusia 51 tahun ini merintis usaha setelah tidak lagi bekerja secara formal. Dia bergabung dengan Koperasi Wirausaha Kecamatan Pasarebo, Jakarta Timur pada November 2018 lalu.
“Usaha saya masih kecil. Sehari saya hanya mampu menjual zupa sup sebanyak 40-50 mangkuk. Semangkuknya Rp15 ribu. Dengan ikut koperasi saya berharap mendapatkan banyak ilmu kewirausahaan dan membangun jaringan,” ujar Iman kepada Peluang.
Hal senada diungkapkan Rachminati, pelaku UKM kuliner Sosis Kentang dari Kecamatan Senen. Dengan bergabung dengan Koperasi Wirausaha Kecamatan Senen dia mengikuti beberapa pelatihan seperti bagaimana berdagang yang benar, trik-trik berdagang.
“Saya juga diikutsertakan pada bazaar dan kegiatan seperti ini. Lewat koperasi dan ikut kegiatan seperti akan menambah kenalan,” kata perempuan kelahiran 1991 ini, seraya mengatakan akan mengembangkan pemasaran secara daring. (Irvan Sjafari)