hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pemprov Banten Mulai Data UMKM Terdampak Pandemi Covid-19

SERANG—Hingga Kamis (9/4/20) Dinas Koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Banten sudah mendata 190 UMKM  yang terdampak pandemi Covid-19 di provinsi itu.

“Tahap awal yang sudah dilaporkan ke Pemerintah Pusat ada 190 UMKM. Itu baru sebagian saja,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banten, Tabrani di Serang.

Lanjut Tabrani, pihaknya masih melakukan kordinasi dengan dinas koperasi dan UMKM kabupaten/kota untuk melakukan pendataan UMKM terdampak Covid-19.  Dinas juga terus memantau kebijakan nasional terkait ini.

“Yang jelas ada relaksasi, misalnya yang punya utang ke bank atau lembaga keuangan agar lembaga kejangan tersebut tidak melakukan penagihan. Jadi arti relaksasi disitu.maksudnya,” kata Tabrani.

Menurut Tabrani lagi, Dinas Koperasi sudah membuka posko pengaduan bagi UMKM yang punya utang kemudian ditagih oleh lembaga keuangan tersebut. Bagi pelaku UMKM yang tidak bisa usaha misalnya, akan ada pemberian subsidi biaya hidup.

Tabrani menyarankan bagi pelaku UMKM yang terdampak bisa beralih ke usaha lain yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat, misalnya membuat masker atau hand sanitizer.

“Pelaku UMKM juga bisa  penjualan produk secara daring, sehingga mereka tetap bisa berusaha ditengah situasi seperti ini,” imbuh dia lagi.

Pemprov Banten mengakui, usaha kecil dan menengah di Banten yang sangat terpukul dengan situasi dan kondisi saat ini adalah usaha yang ada di objek wisata dan di sekolahan.

“Mudah-mudahan ini bagian dari yang menjadi perhatian pemerintah,” pungkas Tabrani.

pasang iklan di sini