BANDUNG—-Wali Kota Bandung Oded M Danial meluncurkan program pemeliharaan ayam bagi siswa sekolah guna menangkal kecanduan gawai. Penyerahan anak ayam secara simbolis di kawasan Kolam Retensi Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kamis (21/11/19).
Selain menyerahkan anak ayam, Oded ini juga menyerahkan bibit cabai kepada perwakilan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Wali Kota meminta semua pihak ikut mengawal keberlangsungan program pemeliharaan ayam dan tanaman cabai. Dia berharap program yang digagasnya untuk masyarakat tidak hanya menjadi pencitraan saat peluncuran saja.
“Mari menjaga dan memelihara program ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga ini bisa berkelanjutan. Jangan sampai habis launching tapi cicing (diam),” ujar Oded seperti dikutip dari laman situs Kota Bandung.
Untuk tahap awal ini, program pemeliharaan ayam dan tanaman cabai akan berjalan di 12 sekolah. Sekolah dasar sebanyak 10 sekolah, yaitu SDN 274 Cempaka Arum, SDN 086 Cimincrang, SDN 215 Rancasagatan, SDN 216 Sondariah, SDN 124 Hanura, SDN 152 Cigagak, SDN 029 Cilengkrang, SDN 153 Taruna Karya, SDN 168 Cipadung, SDN 102 Cikudayasa. Kemudian dua SMP, yaitu SMP 46 dan SMP 54.
Secara khusus wali kota menitipkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk memantau secara berkala program ini. Pemeliharaan ayam dan tanaman cabai ini mengusung semangat edukasi tambahan bagi siswa.
“Semangatnya edukasi dan membangun karakter anak. Saya minta kepada Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) agar ini dipantau. Kemudian dari perkembangannya misalnya umur 2 minggu dilihat anak-anak itu mencatat perkembangannya,” pintanya.
Menurut Oded, pihaknya mengevaluasi program pemeliharaan ini setidaknya dalam kurun waktu 6 bulan.
“Mudah-mudahan bisa mengurangi kecanduan gawai, tapi kita tidak bisa mengatakannya. Kan baru mulai. Kita bisa mengatakan nanti setelah kita evaluasi,” pungkas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, pihaknya menyediakan 2.000 ekor anak ayam dan 1.500 bibit cabai yang akan mulai dibagikan secara bertahap ke 12 sekolah di Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Cibiru.
“Sebetulnya kita menyediakan sampai 3.000 ekor, namun karena distribusinya bertahap kita hari ini baru bisa menyediakan 2.000 ekor. Kita menyediakan juga cadangan barang kali nanti dalam perjalanan ada yang mati atau sebagainya kita sudah siapkan juga cadangan,” tutup Gin Gin.
