
PeluangNews, Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mencatat sekitar 60 persen dari total 61.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerahnya telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Dari total 61.000 UMKM yang ada, sekitar 60 persen sudah memiliki NIB. Itu kita fasilitasi,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Anna Ratna, Senin (15/9).
Anna menjelaskan, pemerintah daerah secara konsisten memberikan berbagai bantuan dan kemudahan bagi UMKM yang belum mengantongi legalitas usaha tersebut. Dukungan itu menyasar baik pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas maupun yang berjalan secara mandiri.
“Setiap tahun jumlah UMKM di Kabupaten Tangerang selalu meningkat. Hal ini juga didorong oleh program kolaborasi dengan berbagai instansi dalam mempermudah proses pembuatan NIB,” jelasnya.
Selain memfasilitasi legalitas usaha, Pemkab Tangerang juga rutin mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Program tersebut mencakup pengembangan wawasan, strategi pemasaran offline maupun online, serta partisipasi dalam berbagai pameran hingga kegiatan Ngider Kecamatan.
“Kami memberikan pelatihan agar pelaku UMKM bisa lebih kompetitif. Mereka diajarkan bagaimana cara memasarkan produk, baik secara langsung maupun digital,” tambah Anna.
Ia juga menyoroti pertumbuhan signifikan UMKM di bidang ekonomi kreatif yang dinilai mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.
Tercatat, jumlah UMKM di Kabupaten Tangerang melonjak dari 25.000 unit pada 2022 menjadi 61.000 unit pada 2025. “UMKM di kita terus berkembang karena kreativitas dan kemampuan mereka berinovasi,” tutup Anna. (Aji)