Peluang News, Jakarta – Pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Pasca pelantikan, pemerintahan baru pun akan terbentuk.

Menurut Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod,
pemerintahan baru nanti memiliki target membangun kapal induk untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia.

“Kapal induk akan menjadi salah satu target di dalam pemerintahan baru nanti,” kata Kaharuddin di sela acara PAL Goes to Campus di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I. Yogyakarta, Selasa (24/9/2024).

Dia mengutarakan bahwa pemerintah yang akan datang memang memiliki fokus pada pengembangan industri, terutama pada klaster energi, klaster material maju, klaster transportasi, hingga klaster pertahanan.

“Empat klaster ini memang didorong oleh pemerintahan yang baru nanti untuk menghasilkan national champion,” katanya.

Selain berencana membangun kapal induk Indonesia, lanjut Kaharuddin, PT PAL juga tengah menerima pesanan kapal dari sejumlah negara.

Beberapa negara, tuturnya, sudah melakukan negosiasi dengan PT PAL untuk pembuatan kapal di Indonesia.

Saat ini PT PAL Indonesia sedang mengerjakan kapal Frigate Merah Putih yang progresnya dari 161 blok desain, kini sudah dirampungkan sampai di 110 blok.

“Untuk pembangunan fisiknya, sudah mencapai di 58 blok,” kata dia.

Perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia itu dalam pembangunan kapal selam baru bekerja sama juga dengan Prancis.

Dirut PT PAL Indonesia tersebut menargetkan pemotongan pelat pertama untuk memulai pembuatan kapal selam sudah bisa dilakukan pada 2025.

“Kalau progresnya masih belum secara fisik ya. Karena untuk desain saja membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Kaharuddin Djenod, menambahkan. []