
Peluang News, Jakarta – Pemerintah akan memikirkan solusi atas utang petani, nelayan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di perbankan.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
usai mengikuti retreat kabinet di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
“Insya Allah lah kalau memang itu untuk kepentingan para petani, UMKM, pasti akan kita pikirkan,” kata Prasetyo.
Menurut dia, pemerintah hingga saat ini secara khusus belum membahas terkait utang kredit macet petani dan nelayan di perbankan.
Sebelum ini, Presiden Prabowo Subianto diberitakan berencana menghapus utang kredit macet sedikitnya enam juta petani, nelayan, hingga UMKM di perbankan, melalui penerbitan peraturan presiden soal pemutihan utang.
Pemutihan utang diharapkan dapat membuka kembali akses petani, nelayan dan UMKM terhadap pembiayaan perbankan.
Jauh sebelum ini, Cawapres RI Mahfud Md juga pernah berkomitmen untuk menghapus utang nelayan dan petani akibat kredit macet dari kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah yang nominalnya secara nasional mencapai Rp687 miliar.
Namun, sayangnya Mahfud gagal menjadi wakil presiden lantaran kalah dalam pilpres 2024 lalu.[]