hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru Guna Ratakan Pembangunan di Berbagai Sektor

Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru Guna Ratakan Pembangunan di Berbagai Sektor/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Salah satu kebijakan utama yang menjadi dasar dalam pembangunan ekonomi berbasis pengembangan wilayah, khususnya transformasi infrastruktur yaitu prioritisasi program atau proyek infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).

PSN sendiri merupakan proyek yang memiliki nilai investasi tinggi dan berdampak ekonomi luas seperti sektor jalan, pelabuhan, kereta api, bandar udara, bendungan, energi, listrik, kesehatan, dan telekomunikasi.

Saat ini, pemerintah telah menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru guna melakukan pemerataan terhadap pembangunan di sektor infrastruktur, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.

Mengenai hal ini, Juru Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto mengatakan, 14 PSN yang tersebar di seluruh Indonesia ini tak PSN hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, melainkan juga dalam peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata, dan pendidikan.

Semua pembiayaan dari seluruh PSN tersebut berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan APBN.

Ia menjelaskan, setiap pengajuan usulan PSN sudah dipersiapkan dengan matang.

Usulan PSN harus didukung dengan Surat Komitmen Menteri/Kepala Lembaga, Rencana Pendanaan, Hasil Kajian, dan Rencana Aksi yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi dengan sejumlah kriteria dasar, kriteria strategis, maupun kriteria operasional.

“Kemudian, hasil evaluasi itu akan menjadi bahan rapat Tim Pengarah Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) sebelum diajukan lebih lanjut kepada presiden,” ujar Haryo di Jakarta, Minggu (24/3/2024).

“Hal ini menjadikan seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta BUMN/BUMD memungkinkan untuk mengajukan pengusulan PSN baru dan memperlihatkan bahwa pemberian status PSN telah mendapatkan kajian lengkap semua aspek dari seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, pengembangan 14 PSN baru ini dilakukan di sejumlah daerah, yaitu di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, seluruh PSN baru ini rencananya akan mencakup pengembangan di berbagai sektor, yang terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, dan 1 Proyek Migas Lepas Pantai.

Bahkan, salah satu PSN baru yang dikembangkan pemerintah tersebut yaitu pengembangan Green Area dan Eco-City di kawasan PIK 2, Banten, Jawa Barat.

Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 hektar (ha) ini dinamakan sebagai Tropical Coastland.

Ia menyatakan, wilayah ini ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.

Selain itu, destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.

Ia menyampaikan, proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun ini diharapkan agar dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

pasang iklan di sini