hayed consulting
hayed consulting
lpdb koperasi

Pemerintah RI Evakuasi WNI di Gaza secara Bertahap

Menlu RI Retno Marsudi/dok.ist

Peluangnews, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Gaza, Palestina dilakukan secara bertahap. Tim penjemputan sudah menunggu di perbatasan Mesir-Gaza, Rafah.

“Sejauh ini kita memperoleh informasi bahwa kondisi warga negara kita dalam keadaan baik. Kita terus melakukan kontak dengan mereka, dan kontaknya pun juga on and off. Kadang nyambung, kadang tidak nyambung karena memang situasi sehingga komunikasi tidak selamanya lancar,” ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, yang dikutip, Kamis (2/11/2023).

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, kata Retno, terus berusaha melakukan komunikasi dengan para WNI yang ada di Gaza. Sejak Rabu (1/11) dini hari, pihaknya terus melakukan kontak di lapangan untuk mencoba melakukan evakuasi.

“Tentunya informasi ini kita sampaikan setelah kita melakukan kontak dengan banyak sekali pihak. Kemungkinan evakuasi akan dapat dilakukan hari ini (Rabu 1/11),” lanjut dia.

Menlu Retno menekankan upaya evakuasi ini tidak ada jaminan dapat berjalan sesuai harapan. Karena situasi di Gaza tidak pernah dapat diduga.

Untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi, Kemlu RI sudah mengirimkan tim dari Kairo menuju Rafah. Karena sekali lagi satu-satunya pintu keluar dari Gaza yang tersedia hanya Rafah.

“Saya terus ikuti secara langsung, berkomunikasi dengan tim yang berjalan dari Kairo ke Rafah. Jadi pada saat mereka mengalamai atau harus berhenti mengalami pemeriksaan berkali-kali, antrean yang demikian panjang, saya ikuti semuanya,” ungkapnya.

Menlu Retno memberikan support dan semangat kepada teman-teman yang berjalan dari Kairo ke Rafah. Nah setelah melalui pemeriksaan yang berlapis, tim Indonesia dari Kairo sudah tiba di Rafah.

“Tadi saya cek pukul 15.53 WIB. Jadi ibu bapak bisa bayangkan bahwa tim sudah berada di pintu Rafah di bagian Mesir. Sekarang kita tinggal melihat apa yang akan terjadi di bagian Gaza,” katanya.

Untuk itu, beberapa kali dia menjalin komunikasi dengan semua pihak yang memiliki akses di Gaza dan diperoleh informasi kemungkinan evakuasi WNI segera terlaksana melalui Rafah.

“Itu kemungkinan, sekali lagi kemungkinan, akan dapat segera dilakukan. Kemudian kita mendapatkan informasi yang lebih detail lagi bahwa pergerakan kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan secara sekaligus, tetapi bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan,” jelasnya. (Aji)

Baca Juga: Indonesia Minta Bantuan ICRC Evakuasi 10 WNI di Palestina

pasang iklan di sini
octa vaganza