
PeluangNews, Jakarta – Pemerintah memastikan bahwa stok kebutuhan dasar mulai dari pangan hingga obat-obatan di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara dan Aceh tercukupi.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan hal tersebut usai Presiden Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan selama dua hari ke Aceh dan Sumatra Utara.
Prasetyo memastikan kebutuhan masyarakat terdampak bencana dilakukan secepat mungkin.
“Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat semua juga kami cek, stok kita mencukupi, kebutuhan pangan mencukupi, kemudian kebutuhan terhadap pakaian, obat-obatan juga semua selalu diupayakan untuk didorong,” kata dia, di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, di Medan, Sumatra Utara, dikutip Minggu (14/12/2025).
Kendati masih terdapat sejumlah kendala di lapangan, lanjut Prasetyo, secara umum seluruh wilayah terdampak sudah dapat dijangkau.
Pemerintah telah mengecek kebutuhan masyarakat, termasuk ketersediaan pangan, pakaian, obat-obatan, serta pasokan air bersih, khususnya di wilayah Aceh Tamiang.
Mensesneg menambahkan, hampir seluruh rumah sakit di wilayah terdampak telah kembali berfungsi, meskipun belum seluruhnya beroperasi secara optimal.
Pada kesempatan ini, Prasetyo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, termasuk TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Basarnas, para relawan, serta dukungan dari masyarakat, baik perorangan maupun dunia usaha.
“Sebagaimana yang selalu disampaikan Bapak Presiden inilah kebersamaan kita, kekeluargaan kita, kegotong royongan kita dan tidak ada satu pun yang boleh kita tinggalkan saat saudara-saudara kita mengalami penderitaan kita semua harus ikut merasakan dan meringankan,” ujar Mensesneg Prasetyo.
Setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan, Presiden Prabowo Subianto kembali ke Jakarta untuk melanjutkan agenda kegiatan lainnya.
“Terima kasih atas penyambutan yang luar biasa kepada Bapak Presiden, mohon maaf bila mana ada hal-hal yang kurang berkenan bagi semua masyarakat, rakyat Aceh maupun masyarakat Sumatra Utara pada saat menerima kunjungan dari Bapak Presiden,” tuturnya. []







