hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pemerintah Pastikan Cukai tak Naik tapi harga rokok eceran di 2025 Naik

Pemerintah Pastikan Cukai tak Naik tapi harga rokok eceran di 2025 Naik
Pemerintah pastikan cukai tak naik tapi harga rokok eceran di 2025 naik/dok: Liputan6

Peluang News, Jakarta – Pemerintah memastikan tidak ada kenaikan untuk cukai rokok dan produk tembakau pada 2025. Namun demikian, harga jual eceran (HJE) rokok dan produk tembakau tahun depan atau 2025 justru akan lebih tinggi/mahal dibanding tahun 2024 ini.

Ketentuan tentang harga jual eceran rokok tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.97/2024 yang Menkeu Sri Mulyani telah tanda tangani pada 4 Desember 2024.

Kebijakan tersebut, menurut pemerintah bertujuan mendukung pengendalian konsumsi tembakau, melindungi industri tembakau padat karya dan mengoptimalkan penerimaan negara.

Adapun batasan harga jual eceran baru per batang atau gram buatan dalam negeri adalah sebagai berikut:

Sigaret Kretek Mesin (SKM)
1. SKM Golongan I paling rendah Rp 2.375 (naik 5,08%)
2. SKM Golongan II paling rendah Rp 1.485 (naik 7,6%)

Sigaret Putih Mesin (SPM)
1. SPM Golongan I paling rendah Rp 2.495 (naik 4,8%)
2. SPM Golongan II paling rendah Rp 1.565 (naik 6,8%)

Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT)
1. SKT/SPT Golongan I lebih dari Rp 2.170 (naik 9,5%)
2. SKT/SPT Golongan I paling rendah Rp 1.55 (naik 13%) sampai Rp 2.170 (naik 9,5%)
3. SKT/SPT Golongan II paling rendah Rp 995 (naik 15%)
4. SKT/SPT Golongan III paling rendah Rp 860 (naik 18,6%)

Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)
1. SKTF/SPTF tanpa golongan paling rendah Rp 2.375 (naik 5%)

Kelembak Kemenyan (KLM)
1. KLM Golongan I paling rendah Rp 950 (tidak naik)
2. KLM Golongan II paling rendah Rp 200 (tidak naik)

Tembakau Iris (TIS)
1. TIS tanpa golongan lebih dari Rp 275 (tidak naik)
2. TIS tanpa golongan lebih dari Rp 180 sampai Rp 275 (tidak naik)
3. TIS tanpa golongan paling rendah Rp 55 sampai Rp 180 (tidak naik)

Rokok Daun atau Klobot (KLB)
1. KLB tanpa golongan paling rendah Rp 290 (tidak naik)

Cerutu (CRT)
1. CRT tanpa golongan lebih dari Rp 198 ribu (tidak naik)
2. CRT tanpa golongan lebih dari Rp 55 ribu sampai dengan Rp 198 ribu (tidak naik)
3. CRT tanpa golongan lebih dari Rp 22 ribu sampai dengan Rp 55 ribu (tidak naik)
4. CRT tanpa golongan paling rendah Rp 459 sampai dengan Rp 5.500 (tidak naik)

Pemerintah juga menetapkan batasan HJE untuk setiap jenis hasil tembakau impor, di antaranya:

1. SKM senilai Rp 2.375 per batang/gram.
2. SPM senilai Rp 2.495 per batang/gram.
3. SKT atau SPT senilai Rp 2.171 per batang/gram.
4. SKTF atau SPTF senilai Rp 2.375 per batang/gram.
5. TIS senilai Rp 276 per batang/gram.
6. KLB senilai Rp 290 per batang/gram.
7. KLM senilai Rp 950 per batang/gram.
8. CRT senilai Rp 198.001 per batang/gram. (Aji)

pasang iklan di sini