Peluangnews, Jakarta – Pemerintah meluncurkan dokumen kebijakan dan komitmen investasi atau comprehensive investment and policy plan (CIPP). Dokumen ini berisi rencana rinci investasi Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia.
JETP sendiri merupakan proyek transisi energi di Indonesia yang di danai oleh gabungan dari negara-negara maju.
Baca juga : Pemerintah Ajak PGII Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Investasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Ad Interim dan Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, peluncuran dokumen CIPP ini menjadi bukti pentingnya posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Dengan adanya The Fed dapat mempengaruhi situasi global yang saat ini. Oleh karena itu setiap negara akan menjaga ketidakstabilan perekonomian dunia.
“Presiden Jokowi sangat peduli untuk menjaga kestabilan di Indonesia. Berbagai organisasi dunia sangat mendukung transisi energi, dan saatnya mengimplementasikannya,” ujar Erick dalam Peluncuran Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Erick meminta semua pihak untuk bergerak cepat dalam melakukan transisi energi. “Di 2030, kerjasama perlu ditingkatkan dan diakselerasikan untuk melaksanakan proyek prioritas yang sudah disepakati bersama, termasuk untuk dapat segera mewujudkan komitmen pendanaan yang sudah tercantum dalam dokumen ini,” jelas Erick.
Tujuan ini menurut dia, untuk menyelaraskan komitmen Indonesia sesuai dengan blueprint Indonesia untuk pembangunan ekonomi yang mapan. Bahkan di working group dengan berbagai negara di dunia dan nasional mendukung dalam transisi energi.
Baca juga : Pemerintah dan Arab Saudi Kerjasama Bentuk Tim ISA-CEPA
“Sesuai visi Indonesia emas 2045 yang mengurai sejumlah target untuk kepentingan Indonesia dan global untuk membuka akses energi bersih dan menjaga Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Dengan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan,” tandasnya. (alb)