
Peluang News, Jakarta – Sebagai upaya dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, pengembangan infrastruktur yang merata di berbagai wilayah melalui pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi salah satu backbone agenda-agenda reformasi yang telah dicanangkan Pemerintah.
Untuk memastikan perkembangan penyelesaian PSN tersebut, saat ini pemerintah juga terus melakukan monitoring dan evaluasi berbagai capaian kinerja PSN secara berkala.
Sebagai awalan dari evaluasi capaian kinerja PSN 2024 yang akan dilangsung pada bulan Juni – Juli 2024 mendatang, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tema Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi PSN.
Dalam kegiatan itu, Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian sekaligus Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Susiwijono Moegiarso menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para penanggung jawab proyek dan program PSN mengenai capaian dari masing masing proyek.
“Selain itu, juga bertujuan untuk mengupayakan keberlanjutan proyek dan program PSN yang masih dalam proses pengerjaan agar dapat terus dirampungkan usai tahun 2024,” kata Susiwijono, dikutip Kamis (16/5/2024).
“Untuk itu, KPPIP akan terus mengevaluasi proyek-proyek yang sekiranya belum dapat diselesaikan pada semester I – 2024. Proyek-proyek ini diharapkan paling tidak telah mencapai critical milestone yaitu terkait pemenuhan perizinan dari Kementerian atau Lembaga teknis, penguasaan atas lahan untuk proyek dalam tahap penyiapan,” sambungnya.
Tak hanya itu, proyek-proyek ini juga diharapkan dapat mencapai financial close untuk proyek dalam tahap transaksi, dan telah dapat melakukan groundbreaking untuk proyek dalam tahap konstruksi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, hingga 2024 sendiri secara kumulatif telah diselesaikan 198 proyek dengan realisasi investasi sebesar Rp1.614 triliun.
“Sejak Januari hingga April 2024, sebanyak 8 proyek telah selesai, dan diperkirakan sebanyak 33 proyek akan diselesaikan dalam kurun waktu hingga akhir tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.
Untuk selanjutnya, dalam pelaksanaan pembangunan berbagai PSN tersebut terdapat sejumlah isu- isu strategis yang perlu untuk dibahas penyelesaiannya, mulai dari isu pengadaan lahan dan tata ruang, isu perizinan dan penyiapan, isu kehutanan dan lingkungan, isu pembiayaan, dan isu konstruksi yang membutuhkan dukungan percepatan dan koordinasi antar stakeholders.
“Jadi, hal-hal yang perlu menjadi perhatian antara lain adalah mengenai tahapan proyek di masing- masing sektor, kemajuan dan progress proyek, komitmen dan realisasi pendanaan proyek, serta proses perizinan,” jelasnya.