
Peluangnews, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana, mengembangkan pameran busana Jakcloth ke berbagai daerah hingga ke pasar ekspor agar tidak hanya ada di Jakarta. Hal tersebut, adanya semangat inklusif dan saling mendukung yang terbangun antar produsen UMKM busana lokal di seluruh wilayah Indonesia.
“Rencana yang akan datang, kami akan kerja sama dengan Jakcloth. Tidak hanya di Jakarta, nanti akan kerja sama untuk buka di daerah-daerah lain di Indonesia. Sungguh-sungguh sepenuh hati saya akan dukung apa yang dilakukan Jakcloth,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).
Pemerintah akan berupaya membantu Jakcloth yang ingin membuka pasar ekspor baru ke negara-negara tujuan ekspor non tradisional seperti Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Diharapkan para produsen lokal mampu melihat peluang tersebut dan menggarap pasar baru yang potensial.
Seiring itu, Mendag akan mendukung promosi di tingkat global dengan mengikutsertakan talenta-talenta muda berprestasi untuk menunjukkan karya mereka dalam pagelaran-pagelaran busana Fashion Week di sejumlah negara. Ia juga berkomitmen melindungi perkembangan industri lokal dengan menindak tegas pakaian bekas impor ilegal.
Untuk itu, Mendag ingin mengajak masyarakat luas untuk mencoba membeli produk busana lokal dan mendapatkan pengalaman sendiri saat menggunakan produk lokal. “Kita negara besar, punya anak muda dengan talenta-talenta hebat, karyanya bagus-bagus. Banggalah buatan Indonesia. Ayo kita beli buatan Indonesia,” tutur Zulkifli.
Mendag berkomitmen, akan mendukung penuh talenta-talenta muda kreatif, dalam hal ini di bidang busana untuk terus berkarya. Pasalnya produk-produk busana lokal memiliki kualitas yang kompetitif dan harga yang bersaing dengan produk asing. Sudah saatnya pemerintah terus mendorong industri dalam negeri untuk terus berkembang dan memastikan kehadiran pemerintah dalam pengembangan industri lokal.
“Saya ingin membantu talenta-talenta muda kreatif sekaligus membantu industri dalam negeri kita. Bagus sekali apa yang Jakcloth kerjakan. Makanya, saya dukung penuh,” papar Zulkifli.
Menurut Mendag, produk-produk buatan lokal seperti yang hadir dalam Jakcloth hari ini telah memiliki standar yang baik. Produk-produk tersebut pun layak bersaing dengan produk sejenis buatan luar negeri. Diharapkan, produk lokal akan semakin diminati masyarakat Indonesia sendiri.
“Saya lihat kualitasnya tidak kalah. Misalnya jaket. Di pameran ini saya lihat harganya Rp300 ribu, tapi kalau beli jaket dari luar negeri harganya bisa jadi USD 300. Produk lokal kita dari segi harga, model, hingga kualitasnya tidak kalah bersaing,” pungkasnya. (alb)