Peluang, Jakarta – Pemerintah mengapresiasi peran penting Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Toko Kelontong, karena terbukti mampu menjadi buffer menjaga ketahanan ekonomi nasional.
“Kami berterima kasih kepada seluruh Ibu-Ibu, Bapak-Bapak pemilik toko dan Sampoerna Retail Community (SRC). Karena ekonomi Indonesia tergantung pada daya beli masyarakat. Dan toko kelontong menyediakan barang dengan harga terjangkau,” ujar Menteri Koordiator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Jumat, (10/2/2023).
Toko kelontong memiliki peranan penting tidak hanya bagi perekonomian lokal namun juga berpotensi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga kini, toko kelontong masih menjadi bagian penting dari pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat karena memiliki produk yang bervariasi dan lokasi yang mudah dijangkau.
“Pemerintah berterimakasih karena barang-barang yang dijual di toko SRC tidak naik setinggi di negara-negara lain. Jadi benar tadi disampaikan oleh Ketua Umum Kadin, di sini Pemerintah senang, dan UMKM yang ada di ruangan ini adalah pahlawan-pahlawan ekonomi,” ungkap Menko Airlangga.
Pemerintah mendukung kegiatan-kegiatan perekonomian dan beberapa dari warung dan juga mitra dari SRC dapat memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Upaya lain yang dilakukan untuk mendukung perkembangan UMKM, diantaranya dengan memperkuat rantai pasok perusahaan nasional dalam menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pemerintah juga mendorong agar usaha menengah dan besar melakukan kemitraan dengan Koperasi dan UMKM.
“Saya telah beberapa kali melihat toko kelontong SRC, di mana barangnya mempunyai harga yang bersaing dengan modern market yang lain. Artinya keberadaan dan kebersamaan, sekaligus network SRC, telah membuat SRC berdaya saing dibandingkan dengan mini market yang lain. Sekali lagi saya senang bisa berada di tengah para pengusaha tangguh, di tengah para hero ekonomi nasional,” tandas Menko Airlangga.
Merujuk pada statistik pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022, bahwa secara full year mampu tumbuh impresif sebesar 5,31 persen (ctc) dan menjadi yang tertinggi dalam satu dasawarsa terakhir.
Tentunya ini tidak terlepas dari pertumbuhan positif seluruh sektor lapangan usaha di Triwulan IV 2022. Tingkat kepercayaan dan konsumsi masyarakat juga berangsur pulih, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen pada Januari 2023 yang tercatat sebesar 123,0, lebih tinggi dibandingkan Desember 2022 yang sebesar 119,9.