Peluang News, Tangerang – Pembukaan Rapat Pra Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK-RAPB) Tahun Buku 2025, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) dilaksanakan mulai hari ini (4/11/2024) sampai 8 November mendatang.
RK-RAPB Tahun Buku 2025 ini melibatkan seluruh Manajer Bidang Kantor Pusat, Manajer Area dan Manajer Kantor Cabang Koperasi Syariah BMI dari 100 wilayah pelayanan Kopsyah BMI. Pembukaan acara ini dilaksanakan secara hybrid melalui zoom dan offline dari Aula Yasril Muttaqien kantor Pusat Kopsyah BMI.
Untuk agenda RK-RAPB 2025 hari ini, diikuti oleh Kopsyah BMI Area pelayanan 05, 06 dan 07. Selanjutnya, pada besok hari diikuti Area pelayanan lainnya secara bergantian.
Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Kamarudin Batubara selaku Direktur utama Kopsyah BMI menyampaikan agar dalam kegiatan ini mengasilkan perencanaan program kerja, serta penyusunan anggaran yang optimal sesuai skala prioritas.
“Kita tidak hanya menyusun angka, tetapi jangan lupa untuk mengedukasi anggota agar terhindar dari kecanduan pinjaman online (pinjol), Judi online (judol) dan belanja online (benjol), karena itu tidak baik,” pesan Kambara, sapaan Dirut Kopsyah BMI ini.
Untuk menghadapi tantangan kedepan, pada 2025, Kambara berharap seluruh karyawan Koperasi BMI harus memiliki militansi yang kuat. “Kita semua harus sadar persaingan kita keras, kita harus Kembali ke fitrah model BMI syariah, ikuti SOP dari awal, Sense of belonging harus ditingkatkan,” ucap Kambara dengan tegas.
Penyusunan Pra RK-RAPB ini, diingatkan Kambara, merupakan langkah Koperasi BMI untuk melibatkan seluruh Kantor Cabang Kopsyah BMI dalam memperbaiki kinerja ditahun mendatang. Tentunya sesuai dengan potensi serta mendapat gambaran dan acuan yang terarah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada di wilayah masing-masing kantor cabang.
“Kita yang akan mengubah dan kita sanggup! Tetap istiqomah, junjung kejujuran dan kesetiakawanan. Integritas itu tidak sekedar ditulis tapi dipraktikkan, Hidup ini harus mencari berkah. Kita laksanakan melalui 3 pilar utama dalam ekonomi syariah, yakni Ketauhidan, Keadilan, Kemaslahatan,” kata Kambara.
Sebagaimana diketahui, dalam RK-RAPB ini membahas secara detail terkait kegiatan dan sinergi yang akan dilaksanakan setiap Kantor Cabang, dalam memaksimalkan kinerja dan pendapatan. Selanjutnya, secara bergantian masing manajer area menyampaikan rencana program kerjanya masing-masing. Dari hal itu kemudian dibahas bersama guna mendapatkan masukan, sehingga program kerja tersebut dapat terencana, terarah dan terukur dengan baik. (RO/Aji)