octa vaganza

Pemasaran Offline Tetap Berpeluang

Dominasi jejaring online makin menggurita. Dunia bisnis memasuki era revolusi industri 4.0. Namun, hampir semua pakar marketing bersaran agar pebisnis tetap menggunakan strategi pemasaran konvensional dalam setiap promosi produk.

 

DUNIA dalam genggaman begitu banyak lazimnya disebut tentang dunia digital. Jika dulu kita melakukan banyak hal butuh banyak alat, kini hanya dengan satu benda saja yang multifungsi. Pendek kata, dengan  gadget, kita (seakan) bisa menguasai dunia. Nonton televisi lewat gadget, belanja pakai gadget, memasarkan produk pun kini makin populer lewat gadget. Basisnya hanya sebuah ponsel pintar.

Apakah itu berarti strategi pemasaran offline telah benar-benar ditinggalkan?

Ternyata tidak juga. Meski digitalisasi telah menyeluruh di semua bidang, hampir semua pakar marketing tetap menyarankan pebisnis tetap menggunakan strategi pemasaran konvensional dalam setiap promosi produk mereka.

 

  1. Berdonasi. Jika sebuah sekolah menengah yang sedang melakukan acara amal atau lomba tertentu, anda semestinya ambil bagian di situ. Misalnya, dengan memberikan voucher diskon atau sejumlah produk sebagai hadiah. Berdonasi adalah cara sederhana untuk menjalin hubungan pribadi dengan publik sambil berpartisipasi dengan tujuan yang baik. Paling tidak, pemenang akan menggunakan produk atau layanan anda. Anda bahkan dapat memperoleh referensi dari mereka.
  2. Jadi narasumber acara. Temukan acara yang terkait dengan industri yang anda geluti, lalu siapkan sebuah materi yang informatif dan inspiratif. Cara ini bisa meninggalkan kesan mendalam bagi penikmat acara tersebut. Sekaligus ini terobosan dalam representasi visual bisnis anda. Jika anda merasa kurang kompeten untuk untuk menyampaikan materi, menghadiri acara tetap bermanfaat. Perkenalkan diri anda dan buatlah jaringan. Hubungan yang anda bangun dapat membantu memperluas pemasaran ke tempat lain.
  3. Berkawanlah dengan media cetak. Meskipun pemasaran lewat media online semakin gencar, pemasaran lewat media cetak masih cukup efektif. Siapkan press release ke beberapa majalah atau surat kabar yang menargetkan audiens anda. Siaran pers adalah cara sederhana yang efeknya biasa sangat impresif. Publikasi yang tepat dapat membuat masyarakat lebih memperhatikan anda. Aktiflah menjalin hubungan dengan pers sebanyak mungkin. Media cetak kapan pun tetap akan berguna.
  4. Lakukan panggilan konfirmasi. Salah satu strategi pemasaran offline yang efektif yaitu melakukan panggilan konfirmasi kepada calon klien potensial. Pertama-tama, kumpulkan daftar calon pelanggan lalu hubungi mereka. Sesuaikan setiap panggilan anda dengan kebutuhan pelanggan dan waktu yang cocok untuk mereka. Biasanya panggilan dilakukan dengan tujuan adanya penjualan, tapi bisa membantu anda membangun hubungan kolaboratif dengan bisnis lain, selain berpotensi merekrut pelanggan baru di sepanjang jalan.
  5. Ubah kemasan atau presentasi anda. Perkuat brand anda dengan mengevaluasi cara presentasi produk anda. Bagaimana tampilan obyektif produk anda ketika dibandingkan dengan pesaing? Mungkin sudah waktunya untuk menyegarkan tampilan usang. Luangkan waktu untuk mengunjungi dan mengulang. Perubahan sekecil apa pun bisa membuat perbedaan besar. Uprint.idbisa membantu anda mencetak kemasan dalam usaha rebranding anda dengan hasil yang cantik dan memukau banyak mata.●

 

Exit mobile version