hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Peluang Dahsyat Di Tengah Gejolak Pasar Berjangka Komoditi

Saat harga komoditas naik atau turun, investor tetap dapat meraup cuan.

Perdagangan berjangka komoditi menjadi alternatif investasi yang menarik dan populer, terutama karena potensi keuntungan besar dan prosesnya sangat sederhana.  Dahulu, spekulan yang melihat peluang harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan naik, beramai-ramai menimbun bahan bakar untuk disimpan. Harapannya,  ketika harga naik mereka jual kembali dengan harga lebih tinggi. Namun, hal ini jelas melanggar hukum dan besar risikonya.

Sekarang, transaksi minyak semacam itu bisa dilakukan di Bursa Berjangka Komoditi. Aturannya jelas, legal, dan caranya relatif lebih mudah. Bahkan ketika pedagang melakukan transaksi, mereka tidak perlu menyediakan tempat untuk penyimpanan stock barang.

Lebih dahsyatnya, para pedagang dapat memanfaatkan peluang dua arah saat bertransaksi. Jadi ketika harga akan turun, mereka bisa melakukan penjualan tanpa harus memiliki barangnya terlebih dahulu dan membelinya kembali di harga lebih rendah.  Atau bahkan sebaliknya, para pedagang dapat membeli pada harga rendah dengan harapan menjualnya kembali di harga lebih tinggi.

 

Contoh lain dari sistem perdagangan tradisional yang diadopsi dalam perdagangan berjangka komoditi adalah sistim perdagangan emas konvensional. Perdagangan emas secara konvensional melibatkan pembelian dan penyimpanan emas fisik dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan. Berikut adalah cara kerja perdagangan emas secara konvensional:

  1. Pembelian Emas Fisik
  • Bentuk Emas & Tempat Pembelian: Emas dapat dibeli dalam berbagai bentuk, seperti batangan, koin, atau perhiasan. Setiap bentuk memiliki ukuran dan harga yang berbeda-beda. Emas biasanya dibeli di toko emas, bank, atau lembaga keuangan lainnya yang menawarkan jasa pembelian emas.
  1. Penyimpanan Emas
  • Tempat & Biaya Penyimpanan : Setelah membeli emas, Anda perlu menyimpannya di tempat yang aman. Banyak orang menyimpan emas di bank dengan menggunakan safe deposit box atau di tempat penyimpanan emas lainnya. Penyimpanan emas di bank biasanya dikenakan biaya, seperti biaya penyimpanan dan biaya asuransi.

Namun saat ini dengan maju dan berkembangnya teknologi, perdagangan minyak dan emas sudah dapat dilakukan dengan sistem online dan memanfaatkan fasilitas magin trading di pasar berjangka komoditi. Selain itu, kelebihan perdagangan berjangka antara lain dapat menggunakan modal relatif kecil dengan manfaat besar. Jadi saat pedagang konvensional membutuhkan modal 100 persen dari nilai transaksinya, maka pedagang pasar berjangka hanya membutuhkan modal antara 1 hingga 10% dari nilai transaksi sesungguhnya untuk dijadikan jaminan.

Artinya melalui sistem perdagangan berjangka, para pedagang tradisional dapat menghemat modal mereka untuk dialihkan ke penempatan aset lain atau disimpan di bank agar mendapatkan imbal hasil tambahan.

Pengertian Perdagangan Berjangka

Perdagangan Berjangka Komoditi yang selanjutnya disebut Perdagangan Berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penarikan Margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya.

Transaksi Dengan Margin & Peluang Dua Arah. Semua transaksi dalam pasar berjangka dilakukan dengan margin sebagai jaminan, yaitu sekitar 1-10% dari nilai jual beli sebenarnya. Yaitu kesempatan untuk melakukan transaksi penjualan terlebih dahulu tanpa memiliki produknya, kemudian ketika harga turun Anda dapat membelinya di harga yang lebih murah. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh bersumber dari dua arah, ketika harga akan turun atau sebaliknya.

Pelaku Pasar Berjangka: Investor dan Pialang Berjangka.  Investor adalah salah satu pihak yang aktif melakukan transaksi di pasar berjangka, mereka bisa perorangan, perusahaan atau bahkan fund manager. Mereka memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan saat bertransaksi di pasar.

Sementara Pialang Berjangka adalah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, dan/atau kontrak derivatif lainnya atas amanat nasabah dengan menarik sejumlah uang dan/atau surat berharga tertentu sebagai margin.

Pengelolaan Risiko (Hedging), dimana investor dapat memanfaatkan pasar berjangka untuk melakukan pengelolaan risiko akibat gejolak harga komoditi. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif dari fluktuasi harga.

Penggunaan Teknologi. Dalam perdagangan berjangka, teknologi dapat digunakan untuk memantau perubahan harga yang terjadi di pasar. Investor dapat memantau perubahan harga secara real-time untuk membuat keputusan yang tepat.

Pemahaman Risiko. Semua kontrak berjangka mempunyai risiko, dan tidak ada strategi berdagang yang dapat menjamin untuk menghilangkan risiko tersebut. Investor harus memahami risiko yang dihadapi sebelum melakukan transaksi.

Dengan memahami fungsi transaksi, pelaku pasar, pengelolaan risiko, penggunaan teknologi, dan pemahaman kontrak berjangka, investor dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar berjangka dengan lebih efektif.

  1. Octa Investama Berjangka (OIB) menyediakan pelatihan tanpa dikenakan biaya, disamping itu Anda akan mendapatkan AKUN DEMO yang dapat digunakan untuk latihan bertransaksi terhadap produk komoditas, index saham global maupun pasar keuangan melalui Bursa Berjangka secara live. OIB merupakan perusahaan yang resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut: octa.co.id

Disclaimer : Perdagangan berjangka komoditi memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi

pasang iklan di sini