Pelopor Ekspor Kopi Gayo

Menjadi mitra petani dan usaha kecil. Itulah yang menjadi niat awal Rizwan Husin saat mendirikan Koperasi Produsen Baitul Qiradh Baburrayyan (KBQ Baburrayyan) pada 21 Oktober 2002 di Aceh Tengah dan menjadi ketuanya hingga kini. Niatan itu muncul karena daerah tersebut merupakan penghasil komoditas kopi gayo berkualitas.

Di tangan Rizwan pula, kopi gayo menembus pasar internasional dan menjadi pemasok ke jaringan resto Starbuck hingga kini. Pria kelahiran Samalanga 10 Agustus 1962 itu terbukti berhasil membangun basis anggota yang kuat di kalangan petani kopi sembari mengembangkan inovasi digital. Alhasil, saat anggota di tengah kebun kopi pun dapat melakukan transaksi melalui ponsel pintarnya.

Berkat kegigihannya memberdayakan petani kopi hingga ke pentas global, Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Syiah Kuala itu panen prestasi. Tercatat ia pernah mendapatkan penghargaan antara lain dari Dewan Koperasi Indonesia “Dekopin Award” (2015), Satya Lancana Wira Karya dari Presiden RI (2018) dan “BI Award” (2022) dari Gubernur Bank Indonesia. KBQ Baburrayyan pun aktif dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui kegiatan menanam pohon sebanyak 500.000 pohon dengan penerima manfaat 5.000 petani kopi hasil kerja sama dengan lembaga Pur Proyec Prancis. Selain itu, dalam lima tahun terakhir, salah satu koperasi besar berprestasi itu telah membangun fasilitas air bersih dan MCK sebanyak 25 Unit yang tersebar di 35 desa. (Irm)

Exit mobile version